Liputan6.com, Paris - Kegagalan PSG untuk menembus delapan besar Liga Champions membuat Julian Draxler geram. Secara blak-blakan pemain asal Jerman itu mengecam strategi pelatih Unai Emery.
Butuh kemenangan setelah tertinggal 1-3 di leg pertama, PSG kembali kalah di leg kedua. Klub raksasa Prancis itu menyerah 1-2 di kandang sendiri, Selasa (6/3/2018).
Baca Juga
Advertisement
Dua gol Real Madrid dicetak oleh Cristiano Ronaldo dan Casemiro. Sementara PSG hanya membalas melalui Edinson Cavani.
"Kami terlalu bertahan dan lebih banyak memainkan bola di area sendiri. Anda tidak bisa mencetak gol dengan cara seperti ini," kata Draxler seperti dilansir Soccerway.
"Kami seharusnya lebih menekan mereka sejak awal laga. Jadi kami memang tak layak lolos karena gagal melakukan hal itu."
Evaluasi Tim
Bagi PSG kegagalan di babak 16 besar merupakan yang kedua kali secara beruntun. Musim lalu mereka diganjal oleh raksasa Spanyol lain, Barcelona.
Padahal belanja pemain besar-besaran telah dilakukan PSG. Termasuk memecahkan rekor transfer untuk Neymar.
"Masih ada sesuatu yang hilang jika kami ingin meraih Liga Champions. Kami harus berpikir lagi," ujar Draxler.
Advertisement
Pujian Zidane
Sementara itu pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane memuji penampilan anak asuhnya.
"Itu adalah penampilan yang sempurna," kata Zidane dikutip dari situs resmi klub.
"Kami bermain dengan tensi tinggi di lapangan, menekan mereka, dan tampil sangat bagus."