Liputan6.com, Washington DC - Maraknya penembakan di Amerika Serikat membuat masyarakat di negeri itu khawatir. Terutama jika anak-anak mereka bersekolah.
Kasus penembakan di sejumlah sekolah Amerika Serikat seakan tak ada habisnya. Kebanyakan korban adalah anak-anak. Belum lagi trauma berkepanjangan dialami para siswa.
Advertisement
Demi melindungi para siswanya, sekolah Dasar Healdton Public Schools di Oklahoma, AS mengubah ruang kelas mereka. Area kelas ditambahkan semacam ruangan berbentuk kubah yang tahan terhadap terjangan peluru.
Terdapat 7 kubah yang setiap kubahnya mampu menampung 35 orang. Pihak sekolah mengambil keputusan tersebut karena menganggap kasus penembakan di sekolah sangat mungkin terjadi di mana pun. Mereka tak bisa menghindar, dan hanya bisa melakukan perlindungan maksimal.
"Saat tornado datang kami pasti meminta perlindungan pada Tuhan, tapi ketika penembakan terjadi kami wajib melakukan perlindungan pada murid-murid kami. Seluruh orang di sekolah tahu mereka bisa ke mana untuk melindungi jika terjadi penembakan yang mengerikan," ujar Terry Shaw, pihak dari Healdton Schools, seperti dikutip dari ABC News, Rabu (7/4/2018).
Kubah antipeluru itu dibuat oleh perusahaan bernama Shelter-in-Place. Sebelum ditempatkan di sekolah, kubah tersebut sudah mengalami percobaan dengan ditembaki, dan terbukti bisa melindungi orang-orang di dalamnya.
Penembakan di sekolah-sekolah di AS jadi salah satu tragedi yang sangat mengerikan.
Beberapa waktu lalu terjadi penembakan di sebuah SMA di Florida dan mengakibatkan 17 korban tewas. Sampai Januari 2018, sudah ada 18 penembakan di sekolah. Miris!
Reporter: Mutia
Sumber: Dream.co.id
Saksikan juga video berikut ini: