Liputan6.com, Jakarta - Komunikasi dan periklanan sebagai bagian dari strategi perusahaan dari waktu ke waktu kian dianggap penting. Dengan semakin berkembangnya teknologi, strategi komunikasi perusahaan pun berevolusi guna memberikan dampak positif.
Penelitian yang dilakukan Smart Insights mengungkap, artificial intellegence (AI) dan machine learning menjadi salah satu aktivitas periklanan atau pemasaran yang akan menghasilkan dampak komersial terbesar pada 2018.
Bicara soal industri periklanan digital, CEO Growinc Group Indonesia Ridhi Mahendra mengatakan industri periklanan di Indonesia mengalami tren positif dan menjadi andalan subsektor ekonomi kreatif.
Baca Juga
Advertisement
“Saat ini industri periklanan mengalami tren yang positif di Indonesia. Selain menjadi andalan dalam subsektor ekonomi kreatif versi Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BERKRAF)--dari waktu ke waktu, kebutuhan akan industri komunikasi dan periklanan kian tinggi,” ujar Ridhi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (8/3/2018) di Jakarta.
Dalam acara #SeringSharing di Growinc Hall, Growinc Group Indonesia, Jakarta belum lama ini, Ridhi menyebut pertumbuhan belanja iklan nasional bisa mencapai 5-7 persen setiap tahunnya.
Namun demikian, pertumbuhan belanja iklan juga diimbangi dengan kenaikan kompleksitas komunikasi kepada audiens. Iklan digital bahkan masih belum digunakan sesuai dengan potensinya, justru sering mengganggu konten favorit konsumen.
“Agar bisa menjalankan berbagai aktivasi komunikasi yang lebih kompleks, diperlukan transformasi kualitas sumber daya manusia di Industri periklanan. Salah satunya dengan meng-upgrade softskill dan hardskill mereka sesuai dengan permasalahan yang ditemui pada saat proses eksekusi,” tambahnya.
Menentukan Strategi Kreatif Lewat Data
Sementara Andres Christian, Managing Director Inside.ID menyampaikan saat ini data tidak hanya sebagai instrumen pendukung dalam industri komunikasi dan periklanan, melainkan juga memiliki peran cukup signifikan guna memperkuat sebuah pesan bagi perusahaan.
“Dengan adanya data, kita dapat menentukan strategi kreatif yang lebih tepat sasaran dalam menyampaikan pesan melalui audiens kita,” imbuh Andres menerangkan.
Selain itu, Andreas melanjutkan, dengan tahu banyak hal tentang data secara akurat, perusahaan atau brand juga dapat menentukan apakah pesan yang disampaikan ke masyarakat dapat diterima atau justru kurang sesuai.
"Jadi, dari awal, tengah, hingga akhir proses penyampaian komunikasi melalui iklan, kita dapat mengukur keberhasilannya melalui data,” pungkasnya.
(Isk/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Advertisement