Potensi Cuaca Ekstrem, Ini 3 Imbauan BMKG

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan mayoritas wilayah Indonesia mengalami cuaca ekstem.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 08 Mar 2018, 05:26 WIB
Pemandangan saat awan mendung menyelimuti langit Jakarta, Kamis (1/2). BMKG juga meminta warga mengantisipasi potensi angin berkecepatan tinggi. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan mayoritas wilayah Indonesia mengalami cuaca ekstem. Potensi hujan lebat itu terjadi selama 7-10 Maret 2018.

Kondisi tersebut karena adanya aliran udara basah dari Samudera Hindia.

Seluruh Pulau Jawa, sebagian Sumatera (Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung), sejumlah wilayah di Kalimantan (Kalimantan Tengah bagian selatan, Kalimantan Selatan), Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Papua Barat, akan terkena dampaknya.

BMKG memperingatkan agar masyarakat waspada selama cuaca ekstrem berlangsung. Terutama bagi warga yang tinggal di daerah yang rawan bencana.

Berikut ini tiga imbauan dari BMKG dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem:

1. Waspada potensi genangan, banjir maupun longsor bagi yang tinggal di wilayah berpotensi hujan lebat terutama di daerah rawan banjir dan longsor.


Petir

Ilustrasi Hujan (iStockphoto)

2. Waspada terhadap kemungkinan hujan disertai angin yang dapat menyebabkan pohon maupun baliho tumbang/roboh.

3. Agar tidak berlindung di bawah pohon jika hujan disertai kilat/petir.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya