Purworejo - Pemerintah Desa Kliwonan Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo membangun jalan rabat beton unik di desa mereka. Jalan membelah sawah sepanjang 400 meter itu dibangun berkelok-kelok.
Tentu hal itu unik mengingat kebanyakan jalan rabat dibangun lurus. "Memang sengaja berkelok-kelok mengokuti gambar pada peta tanah. Jalan dibangun sesuai batas tanah warga," ujar Kaur Pembangunan Desa Kliwonan Suntoro, kepada KRJogja.com.
Menurutnya, jalan menghubungkan Dusun Karangwaru dengan Tegaliser. Pemerintah desa mengalokasikan Dana Desa tahun 2017 sebesar Rp 117 juta.
Jalan itu sebelumnya adalah pematang sawah. Namun karena warga butuh akses, mereka melintasinya setiap hari. Akhirnya pemerintah desa membangunnya.
Awalnya, kata Suntoro, dibangun lewat program PNPM namun rusak karena tanah labil. "Kami bangun lagi, tapi dibuat talut memanjang agar struktur kuat. Lalu tahun kemarin dibangun lapisan rabat di atasnya," ungkapnya.
Baca Juga
Advertisement
Jalan itu terlihat menarik karena ada perpaduan warga abu-abu jalan dengan hijau tanaman padi. "Seperti ada kain abu-abu terhampar panjang di tanaman padi," ucapnya.
Keunikan itu pun diburu sejumlah warga. Mereka berfoto mengabadikan diri dan mengunggahnya ke media sosial. Namun, kata Suntoro, belum banyak yang foto. "Ada tapi belum begitu viral. Kalau bisa terkenal ya bagus untuk warga," katanya.
Suntoro mengaku memiliki ide lain yakni dengan mengecat jalan dengan aneka warna. "Tapi ya dananya tidak ada, jadi biar seperti itu dulu. Yang penting akses warga desa sudah lebih mudah," tandasnya.
Baca artikel menarik lainnya dari KRJogja.com di sini.
Saksikan video pilihan berikut ini: