MotoGP: Marquez Ingin Kurangi Angka Kecelakaan

Persaingan MotoGP pada musim ini diprediksi bakal bertambah seru.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Mar 2018, 13:00 WIB
Aksi pembalap Repsol Honda, Marc Marquez saat melakoni tes pramusim MotoGP 2018 di Sirkuit Losail, Qatar. (Twitter/Repsol Honda)

Liputan6.com, Cervera - Persaingan MotoGP 2018 dipastikan bakal berlangsung seru. Perburuan gelar pun sulit diprediksi, mengingat dalam tiga tes pramusim yang berlangsung tahun ini hanya ada beberapa pembalap yang terlihat konsisten menjaga kecepatan sepeda motornya.

Melihat persaingan tersebut, Marc Marquez mengaku tidak akan mengubah kebiasaannya untuk tampil agresif pada MotoGP musim ini. Apalagi tim Honda sudah melakukan sejumlah perubahan untuk memaksimalkan potensi motor RC213V 2018.

Dalam dua musim terakhir ini, Honda sudah banyak memperkenalkan inovasi baru, mulai dari membalikkan arah rotasi engkol untuk memudahkan penghematan energi, memamerkan V4 big bang, yang meningkatkan transmisi torsi dengan mengorbankan daya maksimum, hingga menguji dua spesifikasi mesin baru untuk 2018.

Solusi ini menjamin lebih banyak tenaga. Karena itu, Marquez mengklaim akan tetap pada gaya balap agresifnya demi menemukan batasan pada motor baru Honda yang ia tunggangi. Meski demikian, dia akan mencoba untuk mengurangi tingkat kecelakaan.

 

 


Tekan Kecelakaan

Marc Marquez (AFP/MANAN VATSYAYANA)

Marquez hanya akan memacu kecepatan motor ketika dia sudah menemukan batas pada RC213V 2018. Artinya, catatan 27 kecelakaan musim lalu akan coba ditekan musim ini.

"Tahun ini saya jatuh beberapa kali selama menjalani tes pramusim, sedangkan tahun lalu saya terjatuh beberapa kali saat balapan. Jadi saya ingin mencoba menurunkan statistik itu. Andai saya jatuh seperti tahun lalu dan masih tetap menang dan tidak terjadi apa-apa, maka saya sangat beruntung," kata Marquez dikutip dari AS, Kamis (7/3/2018).

"Dalam dua tahun terakhir, saya mengerti bahwa saya perlu mengambil risiko selama tes untuk menemukan batasan motor. Saya tidak boleh mengambil risiko terlalu banyak jika semuanya tidak bisa dikompromikan. Tapi saya akan terus mengambil risiko, dan saya akan terus melakukannya, tapi tidak dalam setiap situasi," tukas Marquez.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya