Batam - Penyerangan yang dilakukan orang diduga gangguan jiwa kembali terjadi. Kali ini terjadi di Bengkong, Batam, Rabu, 7 Maret 2018 sekitar pukul 12.00 WIB. Korbannya adalah Mansur, pria berusia 46 tahun. Orang diduga gangguan jiwa yang membacok Mansur sempat terekam kamera CCTV dan videonya menjadi viral.
Mansur kini menjalani operasi di Rumah Sakit Budi Kemuliaan, Rabu siang. Dia mengalami luka bacok cukup parah di bagian kepala belakang. Lukanya terbuka selebar satu jari tangan. Selain itu, korban juga mengalami luka di bagian tangan kiri dan kanan.
"Tiga luka di kepala belakang, koyaknya lebar. Tangan juga kena bacok sepertinya," ujar salah seorang sekuriti RSBK kepada Batamnews.co.id.
Baca Juga
Advertisement
Setibanya di rumah sakit, Mansur langsung menjalani operasi untuk mengatasi luka-luka yang dialaminya karena terus mengeluarkan darah.
"Korban sekarat, dan harus segera dioperasi di bagain kepala," kata sekuriti itu.
Diketahui, korban dibawa oleh warga dan keluarga pelaku ke rumah sakit sekitar pukul 12.45 WIB. "Tadi ada keluarga yang membacok ikut mengantarkan, karena kejadian tidak jauh dari rumah pelaku," sekuriti itu menambahkan.
Sementara itu, pelaku pembacokan yang diketahui bernama Aldi sudah diamankan di Mapolsek Bengkong dan masih dalam pemeriksaan. Kapolsek Bengkong Iptu Erdinal membenarkan informasi tersebut. Dia mengatakan, saat ini pelaku sudah diamankan. Diduga pelaku mengalami gangguan jiwa.
"Pelaku sudah kita amankan, diduga pelaku empat perempat (gangguan jiwa). Sedangkan, korban sudah dilarikan ke rumah sakit," kata dia.
Baca berita menarik lainnya dari Batamnews.co.id.
Simak video pilihan berikut ini:
Kronologi Pembacokan Mansur
Korban pembacokan di Bengkong, Mansur (46), masih dirawat intensif di Rumah Sakit Budi Kemuliaan, Batu Ampar, Batam. Hal itu disampaikan oleh istri korban, Meri (40), di depan ruang operasi RS Budi Kemuliaan.
"Pas sampai di sini (RS Budi Kemuliaan), dia sudah mandi darah. Tasnya saja saya peras," kata dia dengan suara bergetar.
Meri menuturkan, suaminya mendapat belasan luka bacokan yang ada di kepala dan di tangan. "Di kepala ada enam sampai delapan bacokan, di tangan ada empat. Urat tangannya keduanya putus, yang paling parah di kepala bagian belakang," kata dia.
Meri bercerita, suaminya yang bekerja sebagai sales sedang mengantarkan barang di salah satu warung di Bengkong Swadebi. Lalu pelaku, Aldi (35), tiba-tiba datang dari belakang dan membacok Mansur.
Setelah mendapat bacokan, Mansur segera ditolong oleh warga. Namun, dia sempat menelepon Meri untuk meminta dia datang menjemput.
"Saya enggak tahu wilayah Bengkong, jadi saya minta dia minta tolong ke warga untuk nganterin ke rumah sakit," ujar dia.
Setelah bertemu suaminya di rumah sakit, ia juga sempat mengobrol menanyakan apakah dia kenal dengan pelaku. "Dia bilang dia enggak kenal sama pelaku," dia menandaskan.
Advertisement