Patroli, Jawa Timur - Seorang ibu menjadi korban ritual maut yang diduga dilakukan oleh anggota keluarga sendiri. Korban dipaksa minum air yang diramu ikan teri dalam jumlah banyak.
Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Kamis (8/3/2018), Tukinem (51), warga Desa Suren Lor Bendunan, Trenggalek, Jawa Timur, tewas seketika usai digelonggongi air dalam jumlah banyak.
Advertisement
Kejadian berawal saat Tukinem mengeluh sakit pada perut dan dada. Ketika itu, anak korban bernama Rini Astuti, dibantu kerabat lainnya yang berjumlah enam orang, memasukkan selang ke mulut Tukinem dan menyemprotkan air. Tukinem tewas karena lemah dan sesak napas setelah rongga udara di dadanya terisi air.
Suami korban, Riyanto, yang saat itu sedang tidak berada di rumah mengaku kaget melihat istrinya sudah tak bernyawa. "Ketika saya pulang ibu sudah tergeletak di depan pintu rumah," katanya.
Kasatreskrim Polres Trenggalek, AKP Sumi Andana mengatakan, polisi menemukan sejumlah barang bukti yang digunakan untuk ritual ini. Barang bukti didapat dari rumah korban dan pelaku berupa selang tujuh meter, ikan teri, beberapa helai kain, minyak wangi, dan kemenyan.
Dalam penyidikan, polisi mengamankan tujuh orang dan telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka terdiri dari anak, menantu, adik kandung, ipar, hingga keponakan korban. Dalam kasus tewasnya Tukinem, mereka memiliki peran bebeda. Anak korban diduga memiliki peran kunci terlibat dalam kematian ibunya.
"Ketujuh pelaku memiliki peran masing-masing. Anaknya Rini memberikan air kemudian memasukan selang dalam mulut kemudian menyumpal mulut dengan kain dan ikan teri," jelas Kapolres Trenggalek, AKBP Didit Bambang Wibowo.
Rini berdalih semua yang dia lakukan bersama tersangka lain demi kesembuhan sang ibu yang diyakini dirasuki roh halus. Untuk menghilangkan roh halus yang bersemayam ditubuh ibunya, pelaku memaksa korban minum air yang sudah diramu.