Liputan6.com, Losail - Tes MotoGP Qatar sudah berakhir sejak Sabtu (3/3/2018). Semua pembalap yang tampil di MotoGP 2018 harus bersiap dengan modal yang didapatkan selama tiga hari tes.
Para pembalap MotoGP juga sebelumnya sudah melakoni dua tes yaitu di Sirkuit Sepang dan Sirkuit Buriram, Thailand. Diantara banyak pembalap yang ikut tes, pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales menyimpan penyesalan besar.
Baca Juga
Advertisement
Dia mengatakan, Yamaha seperti kehilangan arah di tes MotoGP Qatar. Dia mengaku sangat menyesal karena sudah membuang waktu hingga satu hari setengah di Qatar untuk pekerjaan yang sia-sia.
Saat jalani hari terakhir tes MotoGP Qatar, Vinales nyaris meraih waktu lap terburuk. Namun waktunya membaik di sesi sore hari sehingga akhirnya meraih waktu lap tercepat kelima.
"Saat tes, kami mengamil arah yang salah dan itu membuat sulit karena saya tak bisa mengejar waktu," ujarnya seperti dikutip motorsport.
Bisa Lebih Baik
Vinales mengatakan, jika tak membuang waktu, dia yakin bisa tampil lebih baik di tes MotoGP Qatar. Banyak waktu, kata dia, yang terbuang percuma karena motor harus dirombak ulang.
"Kami akhirnya modif motor karena merasa sudah membuang waktu satu setengah hari. Saya tak bisa tampil 100 persen. Kami tersesat dan tak bisa mengejar waktu tercepat," ujarnya.
"Itu artinya saya punya ruang untuk memperbaiki waktu. Kami jauh dari level yang bisa kami raih," ucapnya, menambahkan.
Advertisement
Telat Berkembang
Vinales mengatakan catatan waktunya membaik setelah dia memberi tahu tim mekanik untuk mengubah setelan motor seperti hari pertama tes. Itu saat dia menjadi yang tercepat di lintasan sirkuit Losail.
"Saya hanya merasa lebih cepat pada setengah jam terakhir tes sesi sore," ujar Vinales yang terpaut 0,442 detik dari Johann Zarco yang kuasai tes MotoGP Qatar.
"Setelah diatur ulang, saya merasa punya motor berbeda,tak sebagus tahun lalu, tapi jika saya punya lebih banyak waktu, saya bisa tampil lebih cepat," ujarnya.
