Berniat Beli Rumah untuk Pertama kali? Ini Dia Triknya

Tak perlu berlama-lama, beberapa trik berikut ini dapat membantu Anda untuk masuk ke rumah pertama dengan lebih cepat

oleh Dhita Koesno diperbarui 09 Mar 2018, 02:05 WIB
Ilustrasi rumah (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Setiap orang tentu ingin memiliki rumah sendiri, termasuk Anda kan? Sebelum membeli rumah yang diinginkan tentu saja Anda perlu menabung untuk mendapatkannya. 

Tak peduli sekecil dan sesederhana apapun, rumah merupakan istana bagi penghuninya. Sayangnya tak semua keluarga dapat memiliki rumah pribadinya sendiri.

Alasan mendasar salah satunya karena mereka tak memiliki cukup dana untuk membeli rumah. Apalagi harga rumah setiap tahun semakin bertambah tinggi, dan pertumbuhannya lebih cepat daripada pertumbuhan gaji.  

Tak perlu berlama-lama, beberapa trik berikut ini dapat membantu Anda untuk masuk ke rumah pertama dengan lebih cepat seperti dikutip dari situs News.com.au, Jumat (9/3/2018):

1. Nilai sendiri keuangan Anda

Ketahui terlebih dahulu berapa banyak penghasilan Anda serta berapa banyak uang yang Anda belanjakan. Misalnya dalam waktu sebulan, tuliskan setiap barang yang anda beli.

Jujurlah dan Anda mungkin akan terkejut betapa sebenarnya Anda bisa menabung. Misalnya, dengan cara mengurangi jajan kopi di kafe selama sehari dalam seminggu, mungkin saja Anda bisa menghemat hingga Rp 200 ribu sebulan.

Mulailah penganggaran

Setelah mengetahui keuangan Anda, ada baiknya untuk sedikit memperketat anggaran belanja, tapi pastikan semua yang dibutuhkan juga tercapai. Biasakan untuk menghemat dalam jangka panjang adalah dengan mengurangi jumlah yang sama dengan perkiraan pembayaran pinjaman rumah Anda. Pertimbangkan untuk mengatur kredit dengan cara mendebit secara otomatis setiap bulannya.

 


2. Berpikir realistis

Banyaknya kebutuhan dan pengeluaran tak terduga seringkali membuat uang THR habis seketika tak bersisa. Padahal apabila dikelola dengan bijak ada banyak kebutuhan primer yang bisa dibereskan dengan uang THR. (Image: Getty Images)

Memulai dari hal kecil adalah pilihan yang baik. Hitunglah berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Anda dan pertimbangkan untuk memilih kisaran harga serta lokasi rumah yang Anda inginkan.

Ingatlah bahwa mungkin ada biaya lainnya di awal, seperti asuransi, iuran berbunga dan biasanya untuk kredit kepemilikan rumah dari bank, setidaknya Anda harus memiliki deposit minimal 20 persen dari harga rumah yang akan dibeli.

3. Pertimbangkan pinjaman dari orangtua

Seperti diketahui ada orangtua yang kadang masih ingin terlibat urusan anaknya, termasuk dalam hal pembelian rumah. Jika memang ada tawaran dari orangtua Anda yang mau meminjamkan uang muka rumah, ada baiknya perlu dipertimbangkan kembali. Yang penting Anda dan orangtua sepakat dengan perjanjian yang telah dibuat.


4. Lakukan penelitian

Pertengahan tahun banyak momen yang menguras kantong, pikirkan untuk atur keuangan dengan bijak.

Mintalah setiap pemberi pinjaman untuk mendapatkan lembar fakta, jadi Anda bisa membandingkan pinjamannya dari setiap bank yang ada pengajuan KPR. Ini biasanya akan mencakup suku bunga dan biaya, fitur serta jumlah pinjaman yang kelak harus dibayar.

5. Gambar besar

Pastikan Anda melihat paket pinjaman secara keseluruhan, daripada memusatkan perhatian pada satu fitur pinjaman rumah dari satu bank. Misalnya, beberapa pinjaman mungkin memiliki tingkat bunga rendah, namun Anda bisa menemukan biaya lebih tinggi di tempat lain untuk mendapat kompensasi.


6. Pertimbangkan pra-persetujuan

Ilustrasi - perjanjian bisnis (cloudpro)

Meskipun menyenangkan untuk melihat rumah, Anda harus meluangkan lebih banyak waktu untuk mencapai tujuan tabungan Anda. Carilah pra-persetujuan dari kreditur sebelum Anda mengambil tawarannya.

Anda akan diberi persetujuan bersyarat untuk meminjam sampai jumlah tertentu, dan merasa tenang karena mengetahui pra-persetujuan yang biasanya bisa berlaku selama tiga sampai enam bulan saat Anda menemukan rumah yang Anda inginkan.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya