Persiapan TB Hasanuddin-Anton Charliyan Hadapi Debat Pilkada Jabar

Dalam debat publik pertama nanti, pasangan TB Hasanuddin-Anton Charliyan ingin tampil sempurna.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 08 Mar 2018, 16:05 WIB
Pasangan calon gubernur Jawa Barat TB Hasanudin bersama wakilnya Anton Charliyan tersenyum sambil berjabat tangan saat pengumuman cagub-cawagub PDIP di kantor DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta, Minggu (7/1). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menghadapi debat terbuka Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018, Senin 12 Maret mendatang, pasangan calon Gubenur dan Wakil Gubernur, Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah) akan fokus pada visi-misi mereka yang terangkum dalam Program Sawelas Asih.

Hal itu disampaikan tim pemenangan Hasanah dalam keterangan persnya, Kamis (7/3/2018). Dalam debat nanti, pasangan Hasanah juga akan menajamkan solusi terhadap problema di Jawa Barat.

"Karena durasi waktu debat yang terbatas, kami menyiapkan hal yang mendasar saja terkait problem masyarakat Jawa Barat, lalu inventarisasi masalahnya, serta solusi dan penyelesaian dari masalah tersebut," kata Ketua Tim Pemenangan Hasanah, Abdy Yuhana.

Menurut Abdy, solusi yang ditawarkan oleh pasangan Hasanah adalah hasil menjelajahi tatar Pasundan beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan, baik Kang Hasan maupun Kang Anton, telah mendatangi seluruh kabupaten/kota di Jabar. Bahkan, ada daerah yang disambangi berkali-kali, seperti Purwakarta. "Hasil kunjungan itu muncul harapan dari masyarakat untuk Jawa Barat lebih baik," tukas Abdy.

 

 


Ingin Tampil Sempurna

Pasangan Tubagus Hasanuddin dan Anton Charliyan mendaftar ke KPUD Jabar

Abdy tidak menyangkal, jika dalam debat publik pertama ini, pihaknya ingin tampil sempurna. Terlebih, debat ini disiarkan oleh salah satu TV nasional, sehingga disaksikan langsung jutaan masyarakat Jabar.

Demi penampilan sempurna itu, pihaknya telah membentuk tim guna melakukan simulasi debat supaya bisa mengejar durasi waktu dan menjawab dengan tepat, juga menjelaskan problem yang ada di Jabar.

"Kita perlu simulasikan agar hal non teknis tidak perlu terjadi. Tapi, kami percaya dengan pengalaman Kang Hasan dan Kang Anton, hal-hal tersebut bisa tereliminasi secara sendirinya," ucap Abdy.

Abdy kembali menegaskan, pasangan calon gubernur nomor urut dua itu akan lebih berfokus kepada gagasan untuk membangun Jabar, bukan hal lainnya. Sehingga, bila nanti ada yang menyerang secara personal atau isu lain, pihaknya tak akan mengindahkan hal tersebut.

"Kami tawarkan gagasan mengenai solusi kebutuhan rakyat. Kami akan fokus terhadap itu. Kalau ada serangan mengenai personal, kami tak akan terpengaruh, yang penting visi-misi pasangan Hasanah tersampaikan kepada masyarakat," ucap Sekretaris DPD PDI Perjuangan ini.

*Lihat profil para calon yang bertarung dalam Pilkada 2018 di halaman ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya