Adik Gus Dur Wafat, Muslimat NU Berduka

Rencananya jenazah adik Gus Dur itu akan dikebumikan di Madrasatul Quran Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Jumat, 9 Maret 2018, setelah salat Jumat.

Oleh TimesIndonesia.co.id diperbarui 08 Mar 2018, 21:02 WIB
Nyai Hj Aisyah Hamid Baidlowi. (NU Online/Times Indonesia)

Jombang - Kabar duka datang dari keluarga besar Nahdliyin. Adik Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Nyai Hj Aisyah Hamid Baidlowi binti KH Abdul Wahid Hasyim wafat. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU periode 1995-2000 itu meninggal pada usia 78 tahun, Kamis (8/3/2018).

Adik Abdurrahman Wahid itu mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan, sekitar pukul 12.50 WIB.

"Innalillahi wa inna ilaihi roji'un Ibu Aisyah Hamid Baidowi meninggal dunia. Semoga beliau husnul khotimah. Alfatihah... Meninggal hari ini pukul 12.50," terang Nely Wahid, menantu almarhumah, di Jakarta, kepada Times Indonesia.

Ia juga mengutarakan kepada seluruh Muslimat NU jika ada kesalahan dari almarhumah, baik yang disengaja maupun tidak agar dimaafkan secara ikhlas.

"Bunda-bunda Muslimat NU, saya mewakili Mama Aisyah mohon keikhlasan maaf apabila Mama ada kesalahan, baik disengaja maupun tidak. Semoga Mama Aisyah Hamid Baidlowi binti KH Abdul Wahid Hasyim husnul khotimah," tutur Nely Wahid.

 

Baca berita menarik lainnya dari Timesindonesia.co.id.

 

Simak video pilihan berikut ini:

 


Disemayamkan di Tebuireng

Suasana acara pelantikan pengurus Muslimat NU dan peringatan Harlah Muslimat NU yang Ke 71, Jakarta, Selasa (28/3). Mensos Khofifah Indar Parawansa dilantik sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU periode 2017-2022. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Jenazah disemayamkan di rumah duka Jalan Bukit Pratama Raya A.9 Pasar Jumat, Lebak Bulus. Dan rencananya akan dikebumikan di Madrasatul Quran Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.

Nyai Hj Aisyah Hamid Baidlowi binti KH Abdul Wahid Hasyim merupakan putri kedua KH Wahid Hasyim. Beliau adik Gus Dur dan kakak dari KH Salahuddin Wahid, KH Umar Wahid, Nyai Lily Chodijah Wahid, dan KH Hasyim Wahid.

Selain mengemban jabatan Ketua Umum PP Muslimat NU, Nyai Aisyah juga pernah menduduki Ketua Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) 1990-1995, Anggota DPR RI tiga periode (1997-2009), Pengurus Dewan Pimpinan MUI (1995-2000), Ketua Umum DPP Pengajian Al-Hidayah (2000-2010), dan Ketua Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional (1999-2013).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya