Liputan6.com, Jakarta Daun pohon shea di Burkina Faso, Afrika Barat kerap diolah menjadi shea butter yang berkhasiat untuk perawatan kecantikan. Uniknya, hanya kaum wanita yang diperbolehkan untuk melakukan pengolahan ini. Selama 35 tahun terkahir, L'Occitane selaku produsen produk perawatan kecantikan dari Prancis telah bekerja sama dengan ribuan wanita pengolah daun shea.
Dalam rangka hari Perempuan Internasional, L'Occitane ingin mengapresiasi para wanita pengolah daun pohon shea dengan meluncurkan produk Solidarity Balm. Keuntungan dari penjualan produk ini akan digunakan sebagai dana untuk membantu pengembangan diri para wanita di Burkina Faso, Afrika Barat.
Advertisement
Bertempat di Four Seasson Hotel, Jakarta, Freddy Ong, Pr Mangaer L'Occitane Indonesia menjelaskan, setiap tahun L'Occitane menyambut hari Perempuan Internasional dengan produk edisi khusus. Kali ini giliran Shea Butter Apricot Balm yang akan mewakili semangat dan dedikasi para wanita pengolah daun shea di Burkina Faso.
Beragam Program Menarik
Dana yang setiap tahun terkumpul telah membantu ribuan wanita di Burkuna Faso, Beberapa program dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan taraf hidup yang lebih baik. Di antaranya 10.000 wanita belajar membaca dan menulis sejak tahun 2008, 450 remaja didukung untuk sekolah di tingkat menengah, memberikan kredit usaha pada 8000 wanita sejak 2009, hingga meluncurkan program L'Occitane pour Elles yang bertujuan untuk mengembangkan potensi bisnis.
Advertisement
Shea Butter Apricot Balm
Penggabungan kelembapan shea butter dari Afrika dan aroma buah apricot membuat balm ini terasa segar saat diaplikasikan. Balm seharga Rp 90 ribu ini mampu membuat kulit dan area tubuh terlihat berkilau. Anda dapat mengaplikasian pada bagian kulit tubuh, wajah, bibir dan bahkan rambut.