Liputan6.com, Cirebon - Upaya meningkatkan kreativitas di kalangan siswa terus dilakukan pihak sekolah. Membawa misi edukasi dan entertainment (Edutainment), para siswa semangat mengaktualisasikan diri dalam sebuah karya seni.
Salah satunya yang digelar SMPN 1 Kota Cirebon. Ajang kreativitas yang dikemas dalam bentuk Pentasi Seni Spectrum ini mengajak para siswa menggunakan gawai untuk kegiatan positif.
Uniknya, dalam Pensi tersebut, SMPN 1 Kota Cirebon mendapat kesempatan mengundang seniman berkapasitas internasional Mr D. Pada pertunjukan tersebut, Mr D mendemokan kolaborasi Gitar yang berpadu dengan gawai.
"Gitarnya asli buatan seniman asal Bali namanya pak Wayan Tuges saya buat signature series yang berpadu dengan gawai," ujar pria yang memiliki nama asli Doddy Hernanto, Jumat (9/3/2018).
Baca Juga
Advertisement
Pantauan di lokasi, ratusan siswa antusias melihat karya fenomenal Gitar akustik berpadu dengan gawai tersebut. Bahkan, sosok Mr D mengajak puluhan siswa SMPN 1 Kota Cirebon untuk mencoba gitar yang mendunia itu.
Uniknya, suara gitar akustik yang berpadu dengan gawai tersebut tidak hanya keluar dengan cara dipetik. Dengan memanfaatkan teknologi kekinian dan gawai serta perangkat aplikasi yang tersedia, Gitar yang diberi nama Blueberry G2 tersebut mengeluarkan ribuan suara unik sesuai keinginan.
Para siswa pun satu persatu mencoba membunyikan Blueberry G2 dengan cara dipukul. Para siswa berkerumun dan bersama-sama memukul gitar bergawai karya anak bangsa itu.
"Gitar akustik ini bisa berlaku seperti gitar elektrik tadi saya keluarkan suara Tabla, Jimbe, Kendang, Big Conga dan Alhamdulillah siswa banyak yang suka," ujar dia.
Gawai Untuk Berkarya
Namun demikian, kata dia, secara keseluruhan, performa yang diberikan Mr D merupakan bagian dari kampanye dengan berekspresi menggunakan gawai. Menurut dia, di tengah perkembangan teknologi, gawai menjadi alat yang bermanfaat untuk menciptakan karya.
Dia mengatakan, dengan teknologi yang ada pada gawai, pengguna dapat menciptakan musik hingga membuat film. Ribuan aplikasi pendukung pada gawai, kata dia, semakin mudah untuk ditemui.
"Seperti membuat animasi sinematograf sekarang kita tidak perlu repot-repot lagi cukup download beberapa aplikasi yang dibutuhkan lalu berkaryalah jangan hanya digunakan untuk sosmed saja apalagi sampai mengarah ke pelanggaran hukum." ujar dia.
Advertisement
Pertama di Dunia
Dari informasi yang didapat, Gitar Gawai Blueberry G2 tersebut murni merupakan karya anak bangsa. Mr D menyampaikan, gitar Bleuberry G2 dibuat oleh seorang Luthier pertama di dunia bernama I Wayan Tuges.
"Gitar Blueberry G2 memiliki keunikan tersendiri pada ukirannya dan hanya ada di Indonesia," ujar dia.
Dari gitar buatan I Wayan Tuges, Mr D berinisiatif mengawinkannya dengan Gawai. Dia menjelaskan, Gitar Gawai tersebut memiliki keistimewaan, yakni suara yang dihasilkan bisa dieksplorasi dari setiap sisi.
Mulai dari soundhole, string saddle dan badan gitar serta memiliki dua ouput. Dari segi fisik, kata dia, Blueberry G2 terdapat ukiran tangan I Wayan Tuges bergambar burung Jalak Bali berpadu dengan ornamen bunga, dahan, dan tangkai.
"Keindahan alam terukir pada belakang gitar menemani gambaran satwa yang dilindungi jadi ada misi kampanye pelestarian satwa liar juga," ujar dia.
Keistimewaan lain dari gitar tersebut, kata dia, terlihat pada bagian leher (head neck) yang dilengkapi tronical tune robotik untuk stem gitar secara otomatis.
"Blueberry G2 terkoneksi dengan gawai iphone berikut app store dan ini yang saya jadikan inspirasi untuk generasi penerus Bangsa agar tidak menggunakan gawai untuk hal negatif," ujar dia.
Sekolah Digital
Kepala Sekolah SMPN 1 Kota Cirebon Lilik mengatakan, ajang Pentas Seni yang digelar tahun ini lebih mengedukasi para siswa. Dia mengaku sengaja mendatangkan Mr D untuk menginspirasi para siswa menggunakan teknologi untuk kegiatan positif.
"Tujuan utamanya kami menanamkan sejak dini penggunaan teknologi untuk hal positif dan dapat lebih berkarya," ujar Lilik.
Dia mengatakan, Mr D merupakan sosok seniman yang dapat menginspirasi generasi penerus. Menyesuaikan kondisi kekinian, serta konsisten dalam berkarya ditengah era digita.
Dia mengaku, memasuki era Digital Disruption ini, masyarakat ditantang untuk tetap bisa berkarya. Oleh karena itu, dia juga berinisiatif membuat SMPN 1 Kota Cirebon melek digital.
"Mudah-mudahan kedepan saya bisa membawa sekolah ini berbasis digital dan siswa yang membawa gawai semakin bisa lebih produktif gawainya untuk kegiatan positif," harap dia.
Saksikan video menarik di bawah ini:
Advertisement
