Liputan6.com, Jakarta Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III menggelar kegiatan sosialiasi Safety Riding di SMAN 75 Jakarta.
Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan simulasi teknik aman dalam berkendara yang diperagakan oleh komunitas motor NMax.
Unit Manager Communications and CSR MOR III, Dian Hapsari Firasati menjelaskan kegiatan edukasi yang bertema "Safe Ride Saves Hope" ini, menargetkan anak SMA. Pesan yang disampaikan kepada para peserta adalah satu kali kita berkendara dengan aman makan berjuta cita dan harapan bisa tercapai.
Baca Juga
Advertisement
"Kami memberikan pengetahuan kepada anak-anak untuk berkendara berlalu lintas yang aman dan selamat, sekaligus memberi informasi bagaimana berkendara di dekat mobil tangki," kata wanita yang akrab disapa Sari tersebut di SMAN 75, Jumat (9/3/2018).
Menurutnya, Pertamina mengundang komunitas motor karena anak-anak SMA lebih banyak menggunakan motor dibanding mobil, namun banyak yang tak memiliki SIM.
"Kami mengajak komunitas NMax yang juga akan melakukan simulasi bagaimana berkendara yang aman dan apa saja yang dipakai," pungkasnya.
Ajari Safety Riding, Polwan Ajak Anak SMA Bonceng Moge
Kegiatan Safety Riding yang dilakukan oleh Satlantas Polres Garut di sekolah menengah atas (SMA) negeri 11 Garut Jawa Barat, Selasa (30/1/2018) pagi tadi, membuat decak kagum para siswa. Pasalnya, dalam acara ini menghadirkan seorang polwan berhijab yang menunjukkan aksinya dengan mengendarai motor gede (moge).
Kepiawaian polwan cantik dalam mengendarai motor yang memiliki mesin 900 cc tersebut juga dirasakan langsung oleh dua siswa dan seorang guru yang menjadi boncengannya.
BACA JUGA
Dalam video yang diunggah akun Instagram @satlantaspolresgarut, tampak para siswa yang menjadi peserta giat ini sangat antusias dan kagum ketika melihat sang polwan beratraksi di atas tunggangannya dengan meliak-liuk di antara pembatas atau traffic cone yang dipasang di tengah lapangan sekolah.
Aksi ini dilakukan semata untuk mensosialisasikan safety riding atau keselamatan berkendara kepada para siswa karena melihat masih banyaknya pelajar yang berkendara di jalan raya tanpa ada izin mengemudi atau di bawah umur.
Advertisement