Liputan6.com, Jakarta Beberapa tahun belakang ini, konsep bezeless semakin digandrunig oleh vendor smartphone terkemuka di dunia.
Tak percaya? Lihat bagaimana perusahaan, seperti Samsung, Oppo, Apple, Xiaomi, LG, dan kawan-kawan meluncurkan smartphone teranyarnya nyaris tanpa bezel.
Seakan menjadi tren, Vivo, perusahaan asal Tiongkok itupun ikutan meluncurkan perangkat Android terbarunya dengan desain bezel tipis, yakni Apex.
Baca Juga
Advertisement
Meski masih sebatas konsep, smartphone Vivo Apex ini kabarnya akan mulai diproduksi pada pertengahan 2018. Demikian yang dikutip dari laman IT Home, Jumat (9/3/3018).
Tak seperti smartphone berkonsep bezeless milik Xiaomi, Apple, dan LG yang masih memiliki tepian layar untuk sensor dan kamera, Vivo Apex hadir dengan frame yang lebih tipis dari seri smartphone yang disebutkan di atas.
Diketahui, bezel atas/kiri/kanan Vivo Apex hanya berukuran 1,8mm, dan bezel bawahnya hanya seukuran 4,3mm. Bahkan, ukuran ketipisan bezel-nya ini mampu mengalahkan frame yang Apple usung di iPhone X.
Cara Vivo Kalahkan iPhone X
Jadi, bagaimana cara smartphone buatan perusahaan Tiongkok ini mampu mengalahkan desain nyaris tanpa bezel milik iPhone X?
Seperti diketahui, Vivo Apex sudah mengusung teknologi pemindai sidik jari yang tertanam di bawah layarnya. Dengan ini, Vivo mampu memaksimalkan ruangan di layar.
Tak hanya sensor sidik jari, di bawah layar juga sudah tertanam sensor jarak dan lubang speaker yang mampu menghasilkan suara yang cukup baik.
Advertisement
Ada di Mana Kamera Depannya?
Setelah menanamkan sensor pemindai sidik jari, sensor jarak, dan speaker di bawah layarnya, satu hal yang bikin penasaran adalah letak kamera selfie-nya?
Uniknya, Vivo membuat fitur di mana kamera selfie smartphone akan "meloncat" dari sisi atas smartphone.
Sebuah konsep yang unik memang, namun belum diketahui berapa lama kamera depan smartphone ini akan mampu berfungsi dengan baik dan sempurna.
Reporter: Yoga Tri Priyanto
Sumber: Merdeka.com(Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: