Jakarta - Kubu Manchester United (MU) bersiap menjelang laga lawan Liverpool di Liga Inggris, Sabtu (10/3/2018). Laga ini tentu akan semakin memperkental perseteruan kedua tim, yang memang sudah lama berlangsung.
Bentrok kedua tim juga berpotensi menentukan siapa tim yang akan menempati posisi runner-up di klasemen akhir Premier League musim ini. Saat ini, MU menempati posisi kedua, sedangkan Liverpool berada satu setrip di bawah, menempati posisi ketiga.
Baca Juga
Advertisement
The Red Devils mengoleksi 62 poin dari 29 pertandingan. Posisi tersebut masih belum aman karena Liverpool hanya berselisih dua poin.
Kemenangan akan membuat The Reds naik ke posisi kedua klasemen sementara, unggul satu poin dari Manchester United. Sementara kemenangan bagi skuat Jose Mourinho akan membuat mereka unggul lima poin dari Liverpool.
Di atas kertas, Manchester United diunggulkan bisa mengalahkan Liverpool pada laga kali ini. Hal ini dilatarbelakangi tren positif Romelu Lukaku dan kawan-kawan berkat dua kemenangan beruntun atas Chelsea dan Crystal Palace.
Seperti dilansir Sportskeeda, berikut tiga faktor yang membuat MU berpeluang berjaya di Old Trafford.
Romelu Lukaku On-fire
Lukaku datang ke Manchester United dengan nilai transfer 75 juta pound sterling dari Everton pada bursa transfer musim panas. Striker asal Belgia itu langsung tampil apik dengan mencetak tujuh gol dari tujuh laga awal.
Masa bulan madu di The Red Devils tidak berlangsung dalam waktu lama. Bahkan, Lukaku sempat kesulitan membobol gawang lawan karena hanya mampu mencetak satu gol dari 11 penampilan.
Namun, striker berusia 24 tahun itu perlahan tapi pasti berhasil kembali ke performa terbaiknya. Lukaku mengemas empat gol dari empat penampilan terakhirnya di semua kompetisi.
Saat Manchester United mengalahkan Chelsea 2-1 dalam laga lanjutan Premier League, Lukaku dinobatkan sebagai pemain terbaik. Performa apik Lukaku bakal memberikan teror bagi pertahanan Liverpool yang masih inkonsisten.
Advertisement
Bermain di Old Trafford
Bermain di Old Trafford merupakan modal utama Manchester United untuk mengalahkan Liverpool. The Red Devils hanya takluk dari Manchester City saat bermain di hadapan publik sendiri dalam dua musim terakhir di Premier League.
Manchester United baru menelan satu kekalahan di kandang sendiri pada musim ini saat takluk dari Manchester City 1-2, 10 Desember 2017. Tim asuhan Jose Mourinho juga baru kebobolan enam gol saat bermain di Theatre of Dreams.
Dalam laga kandang terakhir kontra Chelsea, Manchester United pun menunjukkan bahwa mereka sulit dikalahkan. Sempat tertinggal 0-1, Manchester United membalikkan keadaan menjadi 2-1 berkat gol Romelu Lukaku dan pemain pengganti Jesse Lingard.
Taktik Jose Mourinho
Manajer asal Portugal itu selalu memiliki sesuatu yang spesial setiap Manchester United melakoni pertandingan penting, termasuk laga kontra Liverpool pada akhir pekan nanti.
Mourinho berhasil membuat taktik yang membuat pemain sekelas Eden Hazard (Chelsea) dan Christian Eriksen (Tottenham Hotspur) mati kutu. The Special One memiliki taktik jitu untuk meredam kreativitas pemain yang jadi tulang punggung di setiap tim.
Liverpool memang boleh saja memiliki trio Sadio Mane, Roberto Firmino, dan Mohamed Salah yang sulit dihentikan lawan. Namun, menghadapi Manchester United, taktik Jurgen Klopp yang mengandalkan permainan cepat bakal diuji strategi jempolan Mourinho.
Sumber: www.Bola.com
Baca Juga
Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Dulunya Bermain Futsal dan Sempat Masuk Timnas Belanda U-17 Sebelum Beralih ke Sepak Bola
Samuel Silalahi, Gelandang Muda Usia 19 Tahun Keturunan Batak Ini Sukses Tembus Liga Norwegia
Ingin Kembali ke Timnas Indonesia Setelah Absen Lebih dari 3 tahun, Ezra Walian: Saya Buktikan dengan Aksi, Bukan Kata-kata
Advertisement