Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester United (MU), Jose Mourinho rupanya punya banyak tugas untuk Romelu Lukaku. Selain mencetak gol, Mourinho meminta Lukaku menjadi seorang prajurit.
Tugas itu dinilai sangat aneh untuk striker yang baru bergabung dengan MU pada bursa transfer musim panas lalu. Pasalnya, Lukaku tak pernah mendapat tugas itu di klub terdahulunya, Everton.
Baca Juga
Advertisement
"Saya pikir manajer (Mourinho) berpikir kalau saya ini harus seperti prajurit di lapangan. Itu aneh untuk striker, biasanya menjadi tugas gelandang," kata Lukaku saat berbincang dengan Thierry Henry di salah satu program acara Sky Sports.
Namun bagi Lukaku, tugas dari Mourinho itu tidak menyulitkan. Striker Timnas Belgia itu malah tertantang menjadi prajurit di permainan Setan Merah, sebutan MU.
"Dia sudah sangat baik namun saya pikir dia tahu bahwa saya punya mentalitas tentara," ucap striker MU berusia 24 tahun tersebut.
Bersyukur
Dengan tugasnya sebagai prajurit, Lukaku merasa dirinya menjadi pemain yang diandalkan Mourinho. Dia pun ingin membayar kepercayaan yang sudah diberikan oleh manajer asal Portugal tersebut.
"Saya selalu bekerja keras dan saya merasa bersyukur, namun pada akhirnya saya ini adalah seorang striker dan saya harus mencetak gol," ucap Lukaku.
"Saya pikir kerja yang saya lakukan untuk tim sungguh banyak dan Mourinho bisa mengandalkan saya kapan pun. Saya selalu menempatkan kepentingan tim sebagai yang utama ketimbang kepentingan pribadi, dan itu sudah saya tekankan padanya, saya bilang bahwa ‘tim adalah yang paling penting’," ujarnya menegaskan.
Advertisement
Percaya Diri
Tak hanya itu, Mourinho membuat Lukaku juga semakin percaya diri. Setiap harinya, Lukaku mengaku dirinya selalu menginginkan kemenangan.
"Keinginan untuk menang semakin besar sejak saya datang ke klub ini, karena saya selalu ingin menang dan mengejar trofi. Saya selalu menempatkan itu dalam target pribadi saya dan dia tahu itu, dan saya pikir itulah alasan mengapa saya dimainkan sepanjang waktu."