Liputan6.com, London - Di tengah inkonsistensi permainan, gelandang Arsenal Henrikh Mkhitaryan menemukan surga pada Liga Europa. Pemain berkebangsaan Armenia tersebut melanjutkan rapor bagus di ajang kelas dua antarklub Eropa tersebut.
Teranyar Mkhitaryan menunjukkan magis saat Arsenal menaklukkan AC Milan 2-0 di San Siro, Kamis (8/3/2018) atau Jumat (9/3/20118) WIB.
Baca Juga
Advertisement
Dia membuka keunggulan The Gunners usai memaksimalkan umpan Mesut Ozil saat pertandingan berumur 15 menit. Arsenal kemudian memastikan kemenangan melalui Aaron Ramsey pada injury time babak pertama.
"Sebuah kebanggaan tampil bersama Ozil. Semua tahu dia pemain kelas dunia," kata Mkhitaryan dilansir Goal.
Dengan merobek gawang I Rossoneri, Mkhitaryan kini sudah terlibat aktif pada 15 gol di Liga Europa. Rinciannya, dia menciptakan sembilan gol dan membukukan enam assist.
Mkhitaryan mencatat angka itu sejak 2015/2016. Dalam periode tersebut, tidak ada gelandang yang memberi pengaruh sebesar dirinya.
Pesaing Mkhitaryan
Pesaing terbesar Mkhitaryan adalah Giuliano de Paula. Dia menorehkan delapan gol dan enam assist bersama Zenit St Petersburg dan Fenerbace.
Mengingat Giuliano tidak lagi berpartisipasi pada musim ini, Mkhitaryan berkesempatan menjauh. Kemenangan 2-0 memperbesar peluang Arsenal melaju ke putaran berikut.
Advertisement
Harapan Terbesar Arsenal
Anak asuh Arsene Wenger tetap melaju ke perempat final walaupun kalah dengan selisih satu gol pada laga kedua di Emirates Stadium, Kamis (15/3/2018).
Berbekal kontribusi Mkhitaryan, The Gunners boleh percaya diri bakal meraih prestasi pada Liga Europa. Inilah kesempatan terbaik mereka memenangkan titel menyusul keterpurukan di tiga kompetisi lain.