Sempat Meninggal Selama 23 Jam, Gadis Ini Lihat Michael Jackson Menderita di Neraka

Mora, gadis muda asal Ekuador, bercerita jika ia pernah meninggal selama satu hari. Dia mengklaim nereka dihuni banyak selebritas, salah satunya Michael Jackson

oleh Doddy Irawan diperbarui 10 Mar 2018, 15:00 WIB
Ilustrasi kiamat

Liputan6.com, Jakarta Seorang gadis berusia 18 tahun asal Ekuador mengaku pernah meninggal selama 23 jam. Gadis bernama Angela Elizabeth Zambrano Mora melihat dirinya berada di neraka bersama para selebritas dan tokoh terkenal, seperti Michael Jackson.

Mora mengklaim Tuhan membawanya untuk berkunjung melihat kondisi neraka dan surga.

Dia menggambarkan neraka seperti situasi akhir zaman dan berisi banyak orang, di antaranya adalah para selebritas. Sementara ia memvisualisasikan surga penuh dengan keindahan, seperti dilansir dari Medium, Sabtu (10/3/2018).

Gadis ini menegaskan bagaimana Tuhan memperingatkan dia ada banyak orang terkenal di neraka. Dia kemudian mengisahkan ke bagian tungku yang lain, ada seorang wanita yang tengah mendapat siksaan dikelilingi api dan memohon ampun kepada Tuhan.

Selanjutnya, dia menyampaikan bahwa Tuhan mengatakan kepadanya bahwa wanita malang tersebut bernama Selena. Ketika ia mendekatinya, Mora bisa mendengar Selena menjerit dan memohon pengampunan.

 

Simak juga video menarik berikut:

 

 


Mengerikannya Kondisi di Neraka Versi Mora

Patung Michael Jackson (AFP)

Mora menceritakan ini untuk menyampaikan kepada umat manusia tentang kondisi di neraka.

Menurutnya, Tuhan telah memperhatikan apa yang wanita itu perbuat selama di dunia dan mengatakan bahwa semua sudah terlambat untuk disesali. Mora juga mengklaim bahwa wanita yang menderita di neraka mengutusnya untuk menginformasikan ke banyak orang tentang apa yang telah dilihatnya.

Dia menuturkan bahwa wanita tersebut menyuruhnya untuk memberi tahu semua orang untuk tidak mendengarkan lagunya, agar tidak berakhir seperti dia.

Dia terus menjelaskan bagaimana tidak enaknya berada di neraka, ada belerang yang digunakan untuk melipatgandakan api. Hal ini membuat iblis tertawa, bahkan lebih lagi, menyaksikan rasa sakit yang lebih besar.

Tuhan berkata kepada Mora bahwa inilah cara orang membayar apa yang tidak mereka sesali. Dia melanjutkan ceritanya dengan mengatakan bahwa dia akan menghabiskan hidupnya sebagai seorang Kristen yang baik, yang meyakini surga.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya