Liputan6.com, Jakarta Salah satu tujuan orang menikah adalah untuk meraih kebahagiaan. Meski demikian, tak jarang pernikahan yang berakhir dengan perceraian. Bahkan angka perceraian terus meningkat tajam dan menimbulkan extended family yang cukup membingungkan.
Menurut laporan, mereka yang menikah di tahun 2003, sekitar 16,1 persennya akan bercerai di usia pernikahan kesepuluh, lebih besar 8,7 persen dibanding tahun 1987. Pengantin yang menikah di usia 20 hingga 24 tahun juga memiliki tingkat perceraian yang tinggi.
Advertisement
Sebenarnya untuk bisa menjalin ikatan pernikahan yang langgeng tidaklah sulit. Seperti dikutip dari herworldplus.com, Anda hanya cukup melakukan enam hal yang disarankan pakar pernikahan konsultan pernikahan Fei Yue Community Services di Singapura, Evelyn Khong.
Salah satunya adalah hindari memanggil kata sayang berupa "Ayah-Bunda" atau sapaan apa pun yang menunjukkan identitas Anda sebagai orangtua. Namun, panggil dia dengan sapaan sayang Anda dalam perannya sebagai pasangan. Ingat, pasangan itu datang lebih dulu, barulah kemudian Anda bisa menjadi sepasang orangtua yang baik.
Berikut lima hal lain yang disarankan oleh Khong:
Lima hal yang bikin hubungan suami istri langgeng
1. Habiskan waktu bersama satu sama lain sekitar sepuluh menit setiap hari tanpa ada distraksi apa pun.
2. Jangan sampai masa lalu merusak masa kini Anda.
3. Ketika Anda mendengar keluh-kesah pasangan, tak usah repot mencarikan solusi. Cukup dengarkan saja.
4. Nyalakan api asmara dengan rajin berkencan.
5. Jangan lupa ucapkan kata cinta.
Sumber: Feed Merdeka
Advertisement