Liputan6.com, Jakarta - Klub sarat sejarah Inggris, Liverpool menggandeng platform online, Mothercare dan Joie untuk melelang produk bagi masyarakat kurang mampu. Produk yang dilelang ialah kereta bayi dan jersey tim berjuluk The Reds tersebut.
Liverpool serta Mothercare dan Joie menggelar konferensi pers di Hotel Ciputra, Jakarta Barat, Sabtu (10/3/2018). Kedua belah pihak sekapat menyumbangkan hasil lelang produk kepada yayasan sosial.
Baca Juga
Advertisement
Produk yang dilelang dapat dilihat di Instagram mothercare, @mothercareindo. Adapun untuk jersey Liverpool, bakal dilelang di akun @joie_ind.
Coretan 15 tanda tangan pemain Liverpool telah ada dalam seragam yang dilelang. Tiga di antaranya merupakan tanda tangan Mohamed Salah, Jordan Henderson, dan James Milner.
"Juga ada tanda tangan dari Gary McAllister, legenda Liverpool. Hasil dari lelang ini akan disumbangkan untuk anak-anak kurang mampu melalui yayasan sosial," ujar Penanggung Jawab Joie Distributor Indonesia, Sugiono Winoto.
Tidak Hanya Lelang
Tidak hanya hasil lelang yang akan disumbangkan ke anak-anak kurang mampu, tapi juga sebagian keuntungan dari produk kerja sama Joie dan Liverpool.Kedua belah pihak setuju untuk menyisihkan sebagian keuntungan penjualan produk kepada Yayasan Pondok Kasih.
Yayasan Pondok Kasih telah 25 tahun berpengalaman melayani kaum marjinal. Pendiri yayasan ini ialah dr. Hana Ananda.
Yayasan Pondok Kasih tidak hanya dikenal di dalam negeri, tapi hingga internasional. Yayasan ini telah bermitra dengan yayasan nasional dan internasional seperti the Indonesian Relief Fund, Samaritan's Purse, Children's Hunger Fund dan masih banyak lagi.
Advertisement
Soccer Clinic
Joie dan Liverpool berencana menggelar soccer clinic bersama anak-anak kurang mampu dan para legenda The Reds. Acara ini berlangsung di Lapangan Pertamina, Simprug, Jakarta Selatan pada Minggu (11/3/2018).
Beberapa legenda Liverpool bakal memberikan pelatihan singkat kepada anak-anak kurang mampu. Di antraranya ialah Patrick Berger, Jason McAteer, Gary McAllister, dan Roy Evans.