Liputan6.com, Jakarta Egy Maulana Vikri sudah bertolak ke Polandia. Ternyata kepergian pemain berusia 17 tahun itu tidak sendiri.
Egy ditemani rombongan berjumlah empat orang. Lantas, siapa saja yang menjadi saksi awal mula sepak terjang sang wonderkid di kompetisi Eropa?
Di Polandia, Egy akan meneken kontrak profesional dengan klub kasta teratas, Lechia Gdansk. Bersama Dusan Bogdanovic, agen yang menaunginya, dan Subagja Suihan, orang tua angkatnya, Egy akan menetap selama beberapa hari di negara itu.
Baca Juga
Advertisement
Pelajar kelas tiga SMA Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan, Jakarta Selatan, ini juga ditemani mantan pelatihnya di timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri. Tidak hanya itu, Ustaz Yusuf Mansur juga ikut dalam lawatan Egy ke Polandia.
Muncul pertanyaan, apa peran Indra Sjafri dan Yusuf Mansur dalam proses kepindahan Egy ke Polandia? Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) Raden Isnanta lantas buka suara.
Kemenpora dalam hal ini terus memberikan dukungan untuk Egy berkarier di Eropa. Selain itu, Egy juga masih berada di bawah naungan Kemenpora karena tercatat sebagai siswa di SKO, sekolah milik kementerian tersebut.
“Yang pamit ke kami itu Egy, agen (Dusan), dan orang tua angkat Egy (Subagja). Soal (Yusuf Mansur dan Indra Sjafri) itu saya tidak tahu, soalnya kan tidak pamit ke kita dan saya tidak mengerti itu. Yang jelas, yang pamit ke kita, Egy, Dusan dan Subagja,” ucap Isnanta ketika dihubungi Liputan6.com, Sabtu (10/3/2018).
Belum Dapat Kabar
Isnanta tahu Egy bakal bergabung dengan klub Polandia. Namun, ia masih belum mendapat laporan secara jelas mengenai klub pertama sang pemain di dunia profesional.
Meski begitu, Isnanta mengakui terus berkomunikasi dengan dua orang yang menemani perjalanan Egy ke Polandia, yaitu Dusan dan Subagja. Dia berjanji bahwa Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi akan mengabarkan secara detail terkait kepindahan Egy ke Eropa setelah sang pemain kembali ke Tanah Air.
“Kita tahu ke Polandia. Perkembangan demi perkembangan Egy kan dilaporkan oleh agennya ke kita. Tapi kalau perkembangan terakhir, setelah kepulangan Egy dari Polandia,” ujar Isnanta.
“(Durasi) Kontrak masih belum tahu, masih belum ada laporan, karena masih mungkin, nanti ada laporan setelah pulang pasti ada konferensi pers dari Pak Menteri Imam. Jadi laporan detailnya akan dilaporkan oleh tim yang berangkat ke sana. Baru kita lihat, tergantung proses di sana,” katanya menambahkan.
Advertisement
Tak Lama di Polandia
Egy tidak lama berada di Polandia. Personel timnas Indonesia U-23 ini akan pulang ke Indonesia pada 2 atau 3 hari ke depan.
“Egy rencana pulang 12 atau 13 Maret 2018. Tidak lama,” tutup Isnanta.