Cerita Unik Petugas BPBD Tolong Korban Bencana, Kucing, Pemanjat Pohon Kelapa

Selama ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dikenal sebagai bagian dari pihak yang menangani dan membantu masyarakat ketika terjadi bencana alam.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 11 Mar 2018, 06:35 WIB
Tim BPBD Boyolali saat evakuasi kucing di sumur. (BNPB)

Liputan6.com, Jakarta - Selama ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dikenal sebagai bagian dari pihak yang menangani dan membantu masyarakat ketika terjadi bencana alam. Ternyata, tugas BPBD lebih dari itu.

Seperti yang dilakukan oleh Tim Reaksi Cepat BPBD Boyolali. Sabtu 10 Maret 2018 sore, mereka mengevakuasi kucing yang terjebur sumur. Insiden itu terjadi di Dukuh Ngendu Kidul, Desa Batang, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Kucing milik warga bernama Novita terjebur ke sumur dalam waktu yang lama. Kucing itu bersembunyi di lubang dalam sumur dengan kondisi basah kuyup dan kedinginan.

Kesulitan mengevakuasinya, Novita lalu menghubungi Pusdalops BPBD Boyolali dan minta bantuan.

"Segera TRC BPBD Boyolali mengevakuasi kucing dengan selamat. Personel TRC BPBD turun membawa kotak plastik dan mengevakuasi kucing dari dasar sumur," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, dalam siaran persnya, Sabtu.

Menurut dia, tak hanya sekali ini petugas BPBD melayani masyarakat di luar bencana alam. Dia mengatakan bencana bisa terjadi kapan dan di mana saja.

"Bukan hanya masalah bencana seperti banjir, longsor, erupsi gunung api, gempa, tapi hal-hal yang terkait masyarakat sering mereka minta bantuan kepada BPBD seperti menangani sarang lebah, ular masuk ke rumah, sapi hilang, evakuasi sapi kejebur sumur, orang bunuh diri, orang hanyut, evakuasi kucing, musibah atau kecelakaan, dan lainnya," Sutopo menjelaskan.

Bahkan di Banyumas, tim BPBD menolong orang yang tidak berani turun dari pohon kelapa.

"Di Banyumas malah BPBD Banyumas mengevakuasi orang yang manjat pohon kelapa tapi tidak berani turun. Manjat terlalu tinggi, ketika mau turun takut. Teriak-teriak minta tolong. Akhirnya BPBD Banyumas mengevakuasi orang itu," tutur Sutopo.

 


Kepercayaan Masyarakat

Sutopo mengatakan pihaknya sangat berterima kasih atas kepercayaan masyarakat ke BPBD dan BNPB. Ini ditunjukkan dengan banyaknya permintaan masyarakat agar ditolong oleh instansi tersebut.

"Apa-apa masyarakat lapor kepada BNPB dan BPBD. Ini menunjukkan bahwa masyarakat percaya. Bagi masyarakat mereka tak mau tahu dengan ini tugas siapa, kewenangan siapa dan bagaimana. Tapi saat ada masalah masyarakat ingin dibantu," kata Sutopo.

Dia pun menyatakan pihaknya siap membantu masyarakat 24 jam dalam seminggu. "Bencana dan musibah sering datang kapan saja. Yang paling sering justru saat Sabtu Minggu. Saat libur. Tapi kita selalu siap 24/7 melayani masyarakat. Tugas utama kami adalah melayani masyarakat. Panggilan kemanusian selalu menjadi jiwa kami," tandas Sutopo.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya