Tewasnya Jurnalis Investigasi Picu Krisis Politik di Slovakia

Puluhan ribu pengunjuk rasa kembali turun ke jalanan di sejumlah kota besar Slovakia, menyusul pembunuhan seorang wartawan dan kekasihnya pada dua pekan lalu.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Mar 2018, 12:01 WIB
Ratusan lilin dinyalakan di depan foto jurnalis investigasi Slovakia Jan Kuciak di Wenceslas Square di Praha (26/2). Sebelumnya Jan Kuciak dan kekasihnya ditemukan tewas ditembak di rumah yang mereka tempati. (AFP Photo/Michal Cizek)

Liputan6.com, Bratislava - Puluhan ribu pengunjuk rasa kembali turun ke jalanan di sejumlah kota besar Slovakia, menyusul pembunuhan seorang jurnalis dan kekasihnya pada dua pekan lalu. Banyak demonstran menyerukan dilakukannya pemilu baru dan mengarahkan kemarahan mereka terhadap pemerintah.

"Pemerintah harus turun. Jelas mereka semua bersatu, mereka hanya ingin mempertahankan kekuasaan mereka," kata pemrotes Miroslav Sputsova kepada khalayak di Bratislava, seperti dikutip dari VOA Indonesia, Minggu (11/3/2018).

Pembunuhan Jan Kuciak dan kekasihnya, Martina Lusnirova, telah mengguncang Slovakia dan Eropa. Keprihatinan mengenai kebebasan dan keselamatan pers pun meningkat usai pembunuhan pada 25 Februari itu terjadi.

Kuciak sebelumnya melaporkan tentang kecurangan pajak di antara perusahaan dan politikus Slovakia, termasuk orang-orang yang berhubungan dengan partai pemerintah Slovakia "Smer".

Jasad Kuciak dan Kusnirova ditemukan dalam apartemen mereka di sebuah wilayah dekat ibu kota. Keduanya ditembak mati.

Pemrotes mengatakan, pembunuhan itu harus menjadi titik peralihan dalam politik Slovakia. Presiden Andrej Kiska telah menyerukan pemilu baru atau perombakan kabinet, tetapi Perdana Menteri Robert Fico menolaknya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 


Laporan Investigasi Mendiang Jurnalis Slovakia Diterbitkan

Ratusan lilin dinyalakan di depan foto jurnalis investigasi Slovakia Jan Kuciak dan pacarnya Martina Kusnirova di pusat kota Bratislava (27/2). Jan Kuciak dan kekasihnya ditemukan tewas ditembak di rumah yang mereka tempati. (AFP Photo/Vladimir Simicek)

Sebuah situs web Slovakia menerbitkan laporan investigasi yang ditulis oleh Jan Kuciak. Laporan tersebut memang belum selesai dibuat, tapi ini merupakan bentuk apresiasi untuk sang jurnalis.

Ini adalah pertama kalinya seorang jurnalis dibunuh di Slovakia karena tulisannya.

Laporan Kuciak menggambarkan dugaan hubungan antara seorang tersangka anggota Ndrangheta, keluarga mafia Italia di Slovakia, dan dua pembantu senior Perdana Menteri Robert Fico.

Dua pejabat, yaitu Sekretaris Dewan Keamanan Viliam Jasan dan Penasihat Negara Bagian Maria Troskova, mengatakan bahwa mereka terkejut dengan pembunuhan tersebut, tapi membantah memiliki kaitan dengan kasus itu.

Akan tetapi, mereka menyatakan akan mengundurkan diri dari jabatannya sampai penyelidikan selesai.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya