Dugaan Awal Tank Kostrad Bawa Siswa Paud Tenggelam di Sungai Bogowonto

Kostrad menyebut ada kondisi tanah yang labil saat peristiwa tank yang membawa siswa Paud tenggelam

oleh Devira Prastiwi diperbarui 11 Mar 2018, 08:55 WIB
Suasana evakuasi kendaraan tempur yang terperosok di sungai Bogowonto Purworejo. (foto: liputan6.com / istimewa / edhie prayitno ige)

Liputan6.com, Jakarta - Kostrad menyebut tank dari kesatuan Batalyon Infanteri 412/Bharata Eka Sakti yang tenggelam di Sungai Bogowonto, Purworejo saat membawa siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK), dalam kondisi baik. Tidak ada permasalahan teknis dalam kendaraan lapis baja tersebut.

"(Tank) masih berfungsi baik. Pada saat muter, dia malah kebalik karena ternyata ada kondisi tanah yang tidak stabil, jadi amblas dan tenggelam," ujar Kepala Penerangan Kostrad Letkol Inf Putra Widyawinaya, saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (11/3/2018).

Tank tersebut, menurut Putra, sudah dievakuasi usai peristiwa tersebut. "Sudah sudah dievakuasi, habis tenggelam kemarin langsung kita evakuasi (tanknya),” jelas Putra.

Sementara untuk korban tewas, saat ini sudah dikembalikan ke pihak keluarga dan akan dimakamkam

"Ini sudah mau dimakamkan," ujar Putra.

 


Korban Luka

Selain korban tewas, adapula korban yang dirawat di Rumah Sakit Umum Purworejo. Keempat korban tersebut, kata Putra, juga sudah dipulangkan.

"(Korban dirawat di RS) sudah semua dikembalikan ke pihak keluarga," ucapnya.

Tank yang tenggelam tengah membawa siswa PAUD Ananda dari Sindurjan. Kejadian itu mengakibatkan 2 korban meninggal yakni Pratu Randy dan Ketua Yayasan TK Ananda, Iswandari. Tank M113A1 mengangkut sekitar 20 anak-anak PAUD dan TK Sindurjan Kecamatan Purworejo yang sedang melaksanakan out bond.

Selain 2 korban meninggal, empat lainnya dirawat di Rumah Sakit Umum Purworejo. Empat korban tersebut terdiri dari tiga anak-anak dan satu orang dewasa yang merupakan pengasuh salah satu anak.

Mereka adalah Khofifah Zaki Rajendra (6) warga Ngrapah, Kelurahan Domplang, Purworejo, Nabhan Dzulfadli Fauzi (4) warga Sindurejan Purworejo, Anindya Fauziah (3) warga Sindurejan, dan Endah Purwaningsih (55) yang merupakan salah satu pengasuh anak.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya