Liputan6.com, Jakarta - Egy Maulana Vikri akhirnya membuat keputusan. Pemain berusia 17 tahun tersebut memilih untuk bergabung dengan Lechia Gdansk.
Lechia merupakan klub kasta teratas Liga Polandia. Egy akan menandatangani kontrak bersama klub pertamanya di dunia profesional itu pada Minggu (11/3/2018) waktu setempat.
Baca Juga
Advertisement
Belum ada yang tahu terkait durasi kontrak Egy bersama Lechia. Namun, pelajar Sekolah Khusus Olahragawan (SKO) Ragunan, Jakarta Selatan, ini dikabarkan bakal mendapat gaji hingga belasan miliar rupiah.
Mantan pelatih timnas U-19, Indra Sjafri pernah mengutarakan bahwa Egy dibayar hingga Rp 13 miliar per musim untuk bergabung dengan salah satu tim di Polandia. Lantas, apakah kabar itu benar?
"Hehehe. Belum ada laporan secara formal soal (gaji). Jadi, kita tidak berani katakan tidak atau benarnya," ujar Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Raden Isnanta ketika dihubungi Liputan6.com.
Peran Pemerintah
Kemenpora dalam hal ini terus memberikan dukungan untuk Egy berkarier di Eropa. Selain itu, Egy juga masih berada di bawah naungan Kemenpora, karena tercatat sebagai siswa di SKO, sekolah milik kementerian tersebut.
Egy terbang ke Polandia bersama Dusan Bogdanovic (agen) dan Subagja Suihan (orang tua angkat). Namun, ada sosok Indra Sjafri dan Ustaz Yusuf Mansur yang turut mengawal kepergian jebolan timnas U-19 ini.
"Kebetulan pemerintah tidak bisa ke sana, jadi tidak tahu persis apa yang terjadi. Tapi kalau ada laporan, secara resmi kita akan sampaikan ke publik, segalanya. Ini kalau kita sampaikan, malah jadi isu, pemerintah berbicara meraba-raba," papar Isnanta.
Advertisement
Konferensi Pers
Isnanta tidak mau berspekulasi terkait durasi kontrak maupun gaji yang diterima oleh Egy selama membela Lechia. Dia berjanji, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi akan melakukan konferensi pers setelah kepulangan Egy ke Tanah Air.
"Nanti ada konferensi pers resmi setelah kepulangan Egy oleh Pak Menteri Imam. Supaya jelas semuanya. Apakah dia dikontrak atau tidak. Kalau jadi, bagaimana hak dan kewajibannya. Yang melamar juga masih banyak, beberapa negara intensif," tutur Isnanta.
Menurut Isnanta, bukan hanya Lechia tim Eropa yang mengincar Egy. Ada pula klub dari Prancis yang ia ketahui naksir berat dengan gelandang serang kreatif tersebut.
"Kalau nanti di sana (Polandia) deal, tidak perlu ke Prancis. Tapi, bisa juga ke mana-mana mencari pertimbangan final. Yang jelas, Egy pulang akan memberikan kabar baik. Yang penting anaknya enjoy dan kasta Eropa apa pun lebih bagus dibanding di mana pun, yang kita impikan bermain di sana," jelas Isnanta.