Liputan6.com, Bologna - Pembalap MotoGP tim Marc VDS, Franco Mobidelli, ternyata menyadari apa penyebab Marc Marquez kerap kecelakaan. Morbidelli mendapat informasi dari rekannya yang tengah menjadi murid Marquez.
Marquez sedang mengajari rekan sesama pembalap Honda bahwa mengalami kecelakaan selama balapan merupakan sebuah kebutuhan. Hal ini merujuk pada motor RC213V yang sulit dikendarai.
Baca Juga
Advertisement
Motor RC213V Honda setidaknya telah mengumpulkan reputasi buruk lantaran sulit dikendarai dalam beberapa musim MotoGP terakhir. Situasi itulah yang kini dirasakan Morbidelli.
"Biasanya saya tidak suka kecelakaan, saya bukan pecundang di Moto2, dan saya hanya mengalami sedikit kecelakaan," kata Morbidelli, seperti dikutip dari Autosport, Minggu (11/3/2018).
"Tapi saya mengerti dengan motor Honda, jika ingin mengerti batasnya, Anda harus kecelakaan," beber pembalap yang akan jalani debut di ajang MotoGP tahun ini.
Saat naik kelas ke MotoGP tahun ini, jawara Moto2 tahun lalu itu merasa kesulitan. Morbidelli mengalami serangkaian kecelakaan selama menjalani tes pramusim di Sirkuit Internasional Chang, Thailand.
Lampaui Batas Kecepatan
Hal inilah yang membuatnya percaya bahwa melampaui batas kecepatan motor sangat diperlukan untuk memaksimalkan mesin RC213V. Dia menyadari apa yang dilakukan Marquez.
Karena itu, Morbidelli tak sungkan untuk menirukan gaya balap Marquez selama menjalani pengujian, sesi latihan, dan kualifikasi. Pasalnya, dengan menemukan batas motor maka akan memudahkan pembalap untuk menaklukkan balapan pada akhir pekan.
"Anda harus mendorong dan mencoba mencapai batas dan sangat mudah untuk mengalami itu ketika Anda mencoba untuk menemukan batas," terangnya.
"Tapi di sini, Marc sedang mengajari kita, dia mengatakan kepada kita bahwa melampaui batas kecepatan adalah jalannya. Kita tidak harus terlalu serakah dalam hal itu, tapi jika Anda ingin belajar dengan cepat, Anda harus mendorong banyak hal," tambah Morbidelli.
Advertisement
Data Motor
Lebih lanjut, Morbidelli mengatakan jika dirinya sudah menyadari kalau motor Honda tidak mudah untuk ditaklukkan. Namun, pembalap berambut keriting tersebut mencoba untuk bekerja dan melangkah lebih baik lagi.
Morbidelli sendiri saat ini memiliki akses untuk menggunakan data dari tim pabrik milik Marquez dan Dani Pedrosa tahun lalu. Menurutnya, ini sangat bermanfaat dalam mempersiapkan debutnya di kelas utama yang bakal dimulai pada 18 Maret mendatang.
"Data itu adalah berkah bagi saya. Belajar dari para pembalap itu seperti membaca Alkitab tentang sepeda motor, jadi ini adalah berkah bagi kita," papar Morbidelli. (David Permana)