Kencan Pertama, Siapa yang Harus Bayar?

Kebingungan yang paling sering ditemui soal kencan pertama adalah, sebenarnya siapa yang harus membayar tagihan?

oleh Nilam Suri diperbarui 11 Mar 2018, 18:00 WIB
Ilustrasi kencan - bayar tagihan (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Kencan pertama, berjuta rasanya. Mulai dari senang, deg-degan, tegang, atau bahkan bisa juga kecewa. Sebagai langkah awal untuk mengenal orang lain yang punya potensi untuk jadi pasanganmu, tentunya kamu tidak ingin salah langkah.

Salah satu kebingungan yang paling sering terjadi sehubungan kencan pertama adalah, siapa yang harus membayar. Setelah menghabiskan waktu bersama, makan, minum, atau sekedar ngopi, etisnya bagaimanakah cara kalian berdua menyelesaikan tagihan?

Haruskah si cowok yang membayar semuanya? Pentingkah untuk cewek menunjukkan itikad baik dan mengeluarkan dompet? Terlalu kikukkah jika membagi tagihan sama rata, dan keduanya membayar? Mana yang paling benar?

Mengutip Huffington Post, Minggu (11/3/2018), sebuah survei yang dilakukan pada tahun 2017 oleh Money and SurveyMonkey, 78 persen responden mengatakan, mereka yakin pihak pria-lah yang harus membayar pada kencan pertama.

Sebuah survei lain yang dilakukan oleh Match.com pada tahun 2016 menemukan, siapa yang mengajak kencan, dialah yang harus membayar.

Jika jawaban survei tadi masih belum bisa menyelesaikan kebingunganmu, berikut pendapat dan saran dari beberapa pakar tentang aturan bayar di kencan pertama.

Saksikan juga video menarik berikut ini:

 

 


Siapa yang harus membayar?

Ilustrasi kencan - bayar tagihan (iStockphoto)

Menurut Alex Williamson, kepala dari situs aplikasi kencan Buble, panduan yang baik adalah, siapa yang mengajak kencanlah yang harus membayar.

"Menurut pendapatku, jika seseorang mengajak orang lain berkencan, dialah yang harus membayar tagihan," ujarnya pada HuffPost. "Tapi dalam kasus apapun, aku selalu merasa keduanya sebaiknya menawarkan untuk membayar tagihan, atau sebagian dari tagihan, atau merembukkan hal ini."

Dan ingat: Jika kamu yang memiliki gagasan untuk berkencan, jangan memilih restoran yang diluar kemampuan dompet. Selalu pilih tempat yang kamu sanggup membayar tagihan makan atau minum untuk dua orang.

Sementara itu, Talia Goldstein, CEO dari biro jodoh Three Day Rule, memilih pendekatan yang lebih tradisional.

"Kami mendorong pihak pria untuk membayar tagihan," ujar Talia pada HuffPost. "Hal ini mungkin terasa konyol, usang, dan ketinggalan zaman di dunia yang dipenuhi oleh para wanita mandiri, tapi tidak ada yang salah dengan sedikit tradisi."

Goldstein melanjutkan: "Tidak peduli betapa mandirinya seorang perempuan, akan tetap terasa menyenangkan jika ada orang yang memperhatikan."


Pendapat para lajang

Ilustrasi kencan pertama (iStockphoto)

Mereka yang lajang juga punya pendapat tentang aturan kencan pertama ini.

Justin, seorang pria berusia 30 tahun dari New York City mengatakan, dia selalu membayar tagihan di kencan pertama. Namun, dia akan menghargai jika perempuan teman kencannya menawarkan untuk membagi dua tagihan.

"Ketika seorang perempuan menawarkan untuk berbagi tagihan, atau bahkan sekedar bilang 'terima kasih makan malamnya,' selalu terasa memuaskan bagiku," ujarnya. "Hal itu menunjukkan dia adalah seseorang yang dibesarkan dengan baik, penuh penghargaan dan tidak cuma mau enaknya saja."

Walau begitu, Justin biasanya akan menolak tawaran teman kencannya tadi, setidaknya untuk kencan pertama.

Craig, pria 27 tahun dari Los Angeles mengatakan, walau dia biasanya yang akan membayar tagihan di kencan pertama, dia akan menganggap tawaran teman kencannya untuk membayar sebagai sesuatu yang sangat positif.

"Jika wanita itu menawarkan untuk membayar seluruh tagihan, aku tidak akan membiarkannya," ujarnya. "Tapi jika dia mendesak untuk membayar setengah tagihan, aku akan membiarkannya jika ia memaksa. Dan menurutku akan terkesan kurang sopan jika dia tidak menunjukkan gelagat untuk ikut membayar."

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya