Pidato Politik, AHY Sanjung Sukarno hingga Jokowi

AHY menyampaikan pidato politik dalam acara

oleh Lady Nuzulul Barkah Farisco diperbarui 11 Mar 2018, 20:21 WIB
AHY menemui Wiranto di Kemenko Polhukam (Liputan6.com/ Putu Merta Surya Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Kogasma Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan tiap presiden memiliki pencapaian dan andilnya masing-masing dalam pemerintahannya.

AHY menyanjung masa pemerintahan Jokowi yang ditandai pembangunan infrastruktur yang signifikan, stabilitas politik, dan pendapatan per kapita yang meningkat.

"Ini semua dapat terwujud karena era pemerintahan sebelumnya (SBY) yang dilandasi dengan ekonomi Indonesia yang kuat," ujar AHY dalam pidato politiknya dalam Rapimnas Demokrat di Sentul International Convention Centre, Bogor, Jabar, Minggu (11/3/2018).

Ia pun menjelaskan capaian ekonomi di era SBY (Susilo Banbang Yudhoyono), tak lepas dari keberhasilan pemerintahan sebelumnya menjaga stabilitas politik.

Politikus partai Demokrat ini menyatakan di era Megawati dan Gus Dur dianggap dapat mengembalikan kesejahteraan rakyat.

Era Mega dan Gus Dur pun tak lepas dari kepemimpinan Habibie. "Ini semua tidak terlepas dari peran Habibie di era sebelumnya yang dapat menghadapi krisis di masa itu," tuturnya.

 


Era Soeharto

Presiden Joko Widodo memekul gong disaksikan Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang yudhoyono dan Ketua Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono saat Rapimnas Partai Demokrat, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/3). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Dalam orasinya ia juga memuji capaian masa pemerintahan Soeharto, di mana Indonesia dapat membangun di segala sektor.

"Pembangunan tersebut tentu tidak akan dapat terwujud jika di era pemerintahan sebelumnya presiden Soekarno tidak dapat membasmi gerakan separatis," terangnya.

AHY menyatakan, mata rantai sejarah yang telah dicapai tiap presiden di Indonesia akan turut berpengaruh bagi kemajuan Indonesia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya