Intip Gaya 6 Miliarder Bitcoin Habiskan Harta

Sejak penciptaan bitcoin di 2009, dunia mata uang virtual (cryptocurrency) telah memperlihatkan banyak drama.

oleh Dhita Koesno diperbarui 11 Mar 2018, 22:02 WIB
Ilustrasi Bitcoin (iStockPhoto)

Liputan6.com, Jakarta - Sejak penciptaan bitcoin di 2009, dunia mata uang virtual (cryptocurrency) telah memperlihatkan banyak drama, di antaranya kenaikan harga yang sangat tinggi diikuti oleh penurunuran yang drastis. Semua orang bahkan percaya dan merasa sinis penggunaannya tidak memiliki masa depan.

Namun, sembilan tahun kemudian, beberapa orang berhasil mengubah keuntungan dari cryptocurrency seperti bitcoin, Ripple's XRP, dan yang lainnya. Beberapa dari mereka bahkan telah menjadi jutawan hingga miliarder.

Enam orang di bawah ini menunjukkan bagaimana mereka telah mendapatkan keuntungan dari cryptocurrency. Kebanyakan memang lelaki muda, karena sementara diperkirakan 71 persen pemilik bitcoin merupakan laki-laki, sedangkan sisanya merupakan wanita yang bergerak dalam bidang teknologi.

Wanita-wanita ini terlibat dalam dunia kripto dengan menawarkan sumber daya kepada wanita lain yang ingin masuk ke budaya yang memang lebih didominasi oleh laki-laki ini.

Melansir businessinsider, Minggu (11/3/2018), disebutkan banyak investor cryptocurrency yang menghindari pamer pendapatan karena takut menjadi sasaran, namun ada juga beberapa yang justru menampilkan kekayaan serta kemewahannya melalui Instagram.

Berikut gaya serta tampilan kehidupan mewah enam orang terkaya karena bitcoin dalam menghabiskan kekayaannya:

1. Daniel Colosi

Colosi pertama kali berinvestasi dalam kripto kardiak pada tahun lalu dengan seorang teman. Dia mengatakan bahwa investasi awalnya hanya sebesar US$ 5.000 (Rp 68,965 juta) dan kini uangnya meningkat menjadi US$ 200 ribu (Rp 2,758 miliar) hanya dalam waktu beberapa bulan yang singkat.

Colosi memperkirakan investasi kriptonya akan bisa membuat ia menjadi miliarder pada 2019. Mantan pekerja konstruksi ini juga telah menggunakan sebagian uang yang dia hasilkan dari cryptocurrency untuk bepergian ke luar negeri.

Bahkan pada bulan Januari, dia sempat mengatakan kepada Daily Mail untuk berencana pindah ke Thailand.

2. Erik Finman

Finman disebut telah menginvestasikan dana sebesar US$ 1.000 (Rp 13,793 juta) ke bitcoin saat mendapat hadiah dari neneknya pada ulang tahunnya yang ke 12 di tahun 2011 lalu.

Sekarang nilai yang ia dapat dari investasinya tersebut sekitar US$ 4 juta (Rp 55,172 miliar) sesuai dengan harga yang kini berlaku.

Finman dilaporkan telah membuat kesepakatan dengan orang tuanya bahwa jika dia bisa menjadi seorang jutawan saat berusia 18 tahun, maka dia tidak perlu kuliah.

Ia pun akhirnya putus sekolah dari pendidikan formal lebih cepat dan orang tuanya setuju untuk membiarkan dia keluar dari sekolah menengah saat berusia 15 tahun.

Sejak putus sekolah, Finman pun telah meluncurkan dan menjual sebuah perusahaan pendidikan online bernama Botangle yang dia ciptakan dari investasi asli bitcoinnya.

 


3. Eddy Zillan

Ilustrasi Bitcoin (iStockPhoto)

Zillan menginvestasikan seluruh tabungannya sebesar US$ 12.000 (Rp 165,516 juta) ke dalam cryptocurrency saat berusia 18 tahun. Tiga tahun kemudian, ia mengatakan bahwa investasinya telah menghasilkan keuntungan sebesar US$ 1 juta (Rp 17,793 miliar).

Siswa SMA ini bahkan telah membangun sebuah perusahaan bernama Cryptocurrency Financial, yang menawarkan konsultasi investasi cryptocurrency.

Di Instagram, remaja tersebut menyebut dirinya sebagai "Wolf of Crypto Street."

4. Cameron dan Tyler Winklevoss

Pasangan kembar yang dikenal karena pernah menuduh Mark Zuckerberg mencuri ide untuk Facebook dari mereka ini merupakan investor awal cryptocurrency .

Keduanya menjadi miliarder bitcoin pertama di dunia. Dengan perdagangan bitcoin sekitar US$ 11.000 (Rp 151,723 juta) di awal dengan peningkatan yang kini didapat bernilai lebih dari US$ 1 miliar (Rp 13,793 triliun).

Namun si kembar Winklevoss mengatakan bahwa mereka tidak berniat menguangkan keuntungan mereka.

Pada tahun 2015, Cameron meluncurkan pasar mata uang digital Gemini, di mana pengguna dapat memperdagangkan kriptografis untuk mata uang tradisionalnya.

 


5. Rowan Hill

Ilustrasi Bitcoin (iStockPhoto)

Rowan Hilll pensiun di usia 26 tahun dari perusahaan pertambangan batu bara di Australia setelah menguangkan keuntungan cryptocurrency.

Hill baru-baru ini menghadiri Blockchain Cruise selama seminggu, sebuah acara yang diselenggarakan oleh CoinsBank. Hill yang seorang penggemar snowboarding itu sering bepergian untuk mengejar hobinya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya