Ini Dia Kopi Paling Aman untuk Anda yang Gampang Sakit Perut

Ada banyak manfaat terkandung dalam kopi, tapi bagaimana jika perut Anda tidak tahan? Pastikan saja memilih kopi yang tepat.

oleh Nilam Suri diperbarui 12 Mar 2018, 10:30 WIB
Ilustrasi Foto Biji Kopi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Kopi sering disebut sebagai minuman para dewa. Ini karena tidak hanya kopi memiliki rasa dan wangi yang nikmat menggoda, tetapi juga kaya manfaat. Tapi bagaimana jika kopi malah bikin Anda sakit perut tiap meminumnya?

Ada sekitar 40 juta orang yang tidak bisa minum kopi. Sebabnya, kopi membuat perut iritasi. Artinya, 40 juta orang ini tak bisa mendapatkan manfaat kopi, seperti menurunkan risiko penyakit jantung sampai mencegah kanker karena kandungan antioksidannya. Kopi juga bisa berfungsi sebagai penghilang nyeri ringan.

Kabar baiknya, sebuah temuan menyebutkan, ada jenis kopi yang cocok untuk Anda yang kerap sakit perut gara-gara kopi yang mengandung asam tinggi. Ini artinya, Anda tidak perlu membeli kopi khusus berlabel "low acid (rendah asam)."

Seperti dikutip dari Prevention, Senin (12/3/2018), sebuah penelitian menemukan, kopi jenis dark-roast (yang disangrai dalam waktu lama sampai biji kopi jadi berwarna gelap) lebih mudah dicerna perut dibanding jenis light roast (disangrai sebentar sehingga biji kopi masih berwarna terang). Ini karena, kopi dark-roasted memiliki kandungan khusus yang mencegah perut terpapar asam dengan kadar tinggi.

Untuk studi ini, para peneliti mengambil sel tubuh yang mengatur pelepasan asam di dalam perut, dan memaparkannya pada beberapa jenis kopi: regular, dark-roast, mild, decaffeinated (kopi tanpa kafein), dan low-acid (kopi mengandung kadar asam rendah).

Hasilnya, senyawa yang dihasilkan dari masing-masing jenis kopi tadi memang berbeda. Beberapa jenis kopi bikin tubuh menghasilkan asam lebih banyak dibanding yang lain.

Jadi, jika perut Anda sering bermasalah setelah minum kopi, jenis dark-roast bisa jadi pilihan Anda. Kopi mana yang termasuk jenis ini? Berikut beberapa tips untuk mengetahuinya:

 

Saksikan juga video menarik berikut:


Asal dan warna

Ilustrasi Foto Biji Kopi (iStockphoto)

1. Cari nama geografisnya

Beberapa perusahaan kopi cukup gamblang dalam menuliskan label pesanggraian pada produknya, misal "medium roast" atau "dark roast." Perusahaan lain, menggunakan istilah kopi untuk menjelaskan tipe pesanggraian kopi.

Kopi jenis medium dark-roast biasanya memiliki label: Viennese, Full City, Light French, Continental, After-Dinner, dan European. Jenis yang lebih tinggi termasuk: French, Espresso, Italian, dan Turkish roast. Diikuti oleh Neopolitan atau Spanish roasts.

Salah satu keuntungan lain meminum kopi dark-roast adalah karena kandungan kafeinnya lebih rendah sehingga tak bikin perut sakit. Namun jika kafein terus mengganggu perut, pilihlah kopi dark-roast decaf, alias tanpa kafein.

2. Perhatikan warnanya

Biji kopi awalnya berwarna hijau kemudian menggelap ketika dipanggang. Semakin lama dipanggang atau disangrai, akan makin gelap warnanya. Kopi berjenis dark-roast, sesuai namanya, tentu yang paling gelap.

Jika berbelanja kopi di tempat yang memungkinkan melihat biji kopi sebelum membeli, Anda bisa mengetahui jenis kopi dari warnanya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya