Fokus, Sabang - Di ujung barat perbatasan wilayah Indonesia, ada sebuah pulau yang memiliki pesona wisata alam dan sejarah yang menakjubkan, yakni Pulau Rubiah, Sabang, Aceh. Di pulau ini, ada peninggalan asrama haji zaman kolonial Belanda, serta taman lautnya yang mempesona.
Seperti ditayangkan Fokus Pagi Indosiar, Senin (12/3/2018), Pulau Rubiah, sebuah pulau kecil di daerah perbatasan Indonesia, yang menjadi bagian dari wilayah Kota Sabang, Provinsi Aceh. Pulau kecil tidak berpenghuni ini terletak di sebelah barat laut Pulau Weh. Jaraknya sekitar 350 meter dari Pantai Iboih di Pulau Weh.
Advertisement
Dengan perairan seluas 2.600 hektare, Pulau Rubiah terkenal dengan taman lautnya yang menakjubkan. Beraneka tanaman terumbu karang terhampar luas yang dijadikan tempat tinggal ikan-ikan hias berwarna-warni. Selain menikmati terumbu karang, beberapa benda juga diletakkan di dasar laut yang berfungsi sebagai terumbu karang buatan.
Selain keindahan taman lautnya, Pulau Rubiah juga menyimpan kisah sejarah. Di pulau ini terdapat makam Ummi Sarah Rubiah, istri ulama Tengku Ibrahim atau Tengku Iboih, yang menjadi asal nama pulau ini.
Di pulau ini juga berdiri asrama haji pertama di Indonesia, yang dibangun di masa kolonial Belanda. Namun sejak keberangkatan haji tidak lagi melalui transportasi laut, asrama haji di Pulau Rubiah kini terabaikan dan tidak terawat. Sejumlah bangunan mengalami kerusakan dan tertutupi tanaman rambat serta rumput liar.
