Liputan6.com, Tanjung Pura - Calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 1 Edy Rahmayadi mendapat doa dari para sultan. Doa didapatkan dalam acara Tepung Tawar Datuk Laksamana Naradiraja H Edy Rahmayadi di Masjid Azizi Tanjung Pura, Kabupaten Langkat.
Acara itu dihadiri Tuan Guru Besilam Syekh Haji Hasyim Al Syarwani, Datok Johan Perkasa Bachtiar Jaffar, Datuk Besitang H Ok M Yusuf Khalid, Ketua MABMI H Syamsul Arifin, dan para pejabat tinggi lainnya.
Advertisement
Didampingi istri, Nawal Lubis, Edy ditepungtawari Sultan Langkat Tuanku Azwar Abdul Djalil Rahmatshah Al Hajj, Sultan Deli Tuanku Aria Mahmud Lamanjiji, Sultan Serdang yang diwakili oleh Datuk Adil Azas Abraham. Prosesi tepung tawar juga dihadiri ribuan masyarakat Tanjung Pura, Langkat.
"Tepung tawar agar Edy Rahmayadi semangatnya tetap ada. Mudah-mudahan niat baiknya untuk Sumut diridhai Allah," kata Sultan Langkat Tuanku Azwar Abdul Djalil Rahmatshah Al Hajj, ditulis Senin (12/3/2018).
Tuanku Azwar Abdul Djalil Rahmatshah Al Hajj menyebut, tepung tawar ini merupakan adat Melayu, yang secara simbolis bertujuan mengharapkan berkah dan keselamatan kepada orang yang ditepungtawari.
"Orang Melayu bilang 'menjemput semangat'. Kita sama-sama doakan untuk kesuksesan Datuk Laksamana Nara Diraja H. Edy Rahmayadi. Semoga yang terbaik yang diberikan kepadanya," ucapnya.
Sultan Serdang yang diwakili oleh Datuk Adil Azas Abraham, juga memanjatkan doa untuk kesuksesan cagub nomor urut 1 tersebut. Menurut dia, tepung tawar ini bukan karena Edy mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumatera Utara, tetapi untuk mendoakan atas kesehatan dan keselamatan.
"Juga doa untuk kesuksesan Edy Rahmayadi," ujarnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Cita-Cita Sejak Kecil
Gelar Datuk Laksamana Naradiraja dianugerahkan kepada Edy Rahmayadi oleh Sultan Asahan, pada prosesi adat Melayu usai acara penutupan TMMD Ke 99 TA. 2017 Kodim 0208/Asahan, di Lapangan Sutan Abdul Jalil Rahmadsyah, Tanjung Balai Kabupaten Asahan, Rabu, 2 Agustus 2017 tahun lalu.
Saat menyampaikan pidato, Edy mengungkapkan suatu hal yang membuat para hadirin tertegun. Bahkan, para sultan yang duduk di panggung bersama Edy, tersenyum.
"Tuan dan puan sekalian, saya mau jujur bahwa untuk ditepungtawari di sini, merupakan cita-cita saya sejak kecil. Saya bangga sekaligus haru. Mohon dijaga saya, selalu ingatkan saya, untuk membawa Sumut yang bermartabat," Edy mengungkapkan.
Advertisement