Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy meyesalkan kekalahan dari Persipura Jayapura pada laga kedua Jakajaya Friendly Game 2018 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (11/3). The Guardian tumbang 0-1.
Kekalahan ini menjadi semakin menyakitkan karena gawang Bhayangkara FC yang dikawal Awan Seto Raharjo kebobolan di injury time. Adalah penyerang gaek Persipura, Boaz Solossa yang menjadi mimpi buruk bagi Indra Khafi dan kolega.
Baca Juga
Advertisement
"Tadi salah satu kekalahan yang menyakitkan, karena kita bermain bagus, kita mendominasi, kita fight sangat kuat juga. Cuma sedikit mengecewakan ketika harus kehilangan konsentrasi di tiga puluh detik terakhir pertandingan," ungkap Simon.
Namun Simon tetap memuji penampilan pemainnya yang tampil konsisten selama 90 menit untuk memberikan perlawanan kepada Persipura. Ia juga akan berupaya mengambil hikmah dari kekalahan ini untuk semakin menguatkan tim menuju kompetisi.
"Pelajaran yang harus diambil oleh anak-anak muda, jangan sampai membiarkan pemain seperti Boaz dalam keadaan bebas, karena begitu dia masuk, dia butuh satu peluang saja untuk mencetak gol, dan akhirnya dia menjadi pemain yang sangat berbahaya," tegasnya.
"Mungkin kekalahan ini cukup mengecewakan tapi saya senang dengan performa anak-anak yang bagus, karena kalau bermain seperti itu di Liga mungkin bisa memenangkan banyak pertandingan," pungkasnya.
Sumber: Bola.net