Disambangi Bamsoet dan Moeldoko, KPK: Kami Terima Masukan

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengundang Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet), Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukmanto.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 12 Mar 2018, 12:55 WIB
Suasana saat Juru Bicara KPK Febri Diansyah menggelar konfrensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (7/2). Penyidik KPK menemukan ketidaksesuaian jumlah aset yang dimiliki dengan pendapatan yang diperoleh oleh Yudi Widiana. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengundang Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet), Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukmanto. Mereka diundang dalam acara bertajuk "KPK Mendengar".

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, mengatakan lembaga antirasuah itu membuka diri untuk menerima saran dan kritik dari masyarakat, termasuk dari tokoh-tokoh seperti Bamsoet, Moeldoko, dan Ari Dono.

"Intinya KPK menerima masukan dan saran dari pihak-pihak yang selama ini berinteraksi dengan KPK secara kelembagaan," ujar Febri saat dikonfirmasi, Jakarta, Senin (12/3/2018).

Sebelumnya, Bamsoet, Moeldoko dan Ari Dono tiba di Gedung KPK sekitar pukul 09.00-09.30 WIB. Menurut Febri, pertemuan tersebut diawali dengan pelaporan kegiatan KPK pada 2017 lalu.

"Tadi kegiatan diawali peluncuran laporan tahunan KPK 2017. Sebagai bentuk pertanggungjawaban publik terhadap apa yang sudah dikerjakan KPK selama 2017," kata Febri.

 


Beri Masukan

Ketua DPR Bambang Soesatyo mengatakan, kedatangannya untuk memenuhi undangan KPK. Tak hanya itu, Ketua Komisi III DPR RI Kahar Muzakir dan beberapa anggota komisi III juga turut datang ke KPK.

"Saya memenuhi undangan pimpinan KPK untuk menghadiri penyerahan laporan keuangan kita kepada publik, yang dititipkan pada DPR," ujar Bambang di Gedung Merah Putih KPK, Senin (13/3/2018).

Menurut pria yang kerap disapa Bamsoet ini, KPK mengundang DPR juga untuk mendengarkan pendapat. Dia siap untuk memberikan saran dan masukan demi pemberantasan korupsi. Dengan pertemuan seperti ini, diharapkan hubungan kedua instansi berjalan baik.

"Mungkin DPR juga mungkin akan memberikan sedikit masukan kepada KPK, yang terpenting adalah tugas saya di DPR menjaga agar suasana DPR menjelang pesta demokrasi tetap kondusif," imbuhnya.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya