Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melaporkan hari pertama penerapan kebijakan ganjil genap di gerbang tol Bekasi pada Senin ini cukup lancar di kedua arah. Kebijakan ganjil genap berlaku di pintu tol Bekasi Timur dan Barat mulai pukul 06.00 WIB hingga 09.00 WIB.
Kebijakan ini memang sudah disosialisasikan oleh seluruh stakeholder dalam jauh-jauh hari sebelumnya. Dengan demikian, banyak warga Bekasi dan sekitarnya yang menyiapkan berbagai siasat menghadapi penerapan kebijakan ini.
Baca Juga
Advertisement
General Manager PT Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Jakarta-Cikampek Raddy R Lukman menjelaskan, salah satu siasat yang dijalankan dengan adanya aturan ganjil genap adalah beralih waktu.
"Terpantau di GT Bekasi Barat 1 mulai pukul 04.00-05.00 WIB naik 37 persen dari lalu lintas normal. Adapun di GT Bekasi Timur perubahan waktu perjalanan mulai dominan terasa dari pukul 05.00-06.00 WIB sebesar 23 persen dibanding hari biasa," kata dia kepada wartawan, Senin (12/3/2018).
Turun Signifikan
Raddy menegaskan, dari penerapan ganjil genap tersebut, jumlah kendaraan yang melintas di Gerbang Tol (GT) Bekasi Barat 1 terpantau turun signifikan jika dibandingkan kondisi normal.
Tercatat 1.820 kendaraan masuk melalui GT Bekasi Barat 1 arah Jakarta. Angka tersebut turun 30 persen dari kondisi normal yang mencapai 2.600 kendaraan.
Adapun, kendaraan yang menuju Jakarta melalui GT Bekasi Barat 2 mencapai 1.852 kendaraan atau turun 38,20 persen dari kondisi normal yang mencapai 3.000 kendaraan.
Sementara itu, dari GT Bekasi Timur 2, jumlah kendaraan yang menuju ke Jakarta saat jam pemberlakuan kebijakan mencapai 1.545 kendaraan atau turun 35,60 persen dibanding kondisi normal yang mencapai 2.400 kendaraan.
Advertisement
Pembatasan Golongan 3-5
Selain ganjil genap, pembatasan juga dilakukan untuk kendaraan golongan 3-5, khususnya di GT Cikarut arah Cikampek mulai pukul 06.00-09.00 WIB. Berlakunya kebijakan baru tersebut membuat penurunan volume lalin golongan 3-5 mencapai 70 persen dibanding kondisi normal.
Adapun, kendaraan golongan 3-5 arah Jakarta yang masuk melalui GT Cikarut turun mencapai 64 persen dibanding kondisi normal.
"Pemberlakuan paket kebijakan Jalan tol Jakarta-Cikampek dampaknya dapat dilihat dari sisi kelancaran Jalan Tol Jakarta Cikampek di kedua arah di mana kondisi kelancaran lalin terpantau lancar cukup signifikan," tutur Raddy.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: