Liputan6.com, Jakarta Jepang menjadi negara di Asia Timur yang belakangan menjadi salah satu destinasi wisata favorit wisatawan asal Indonesia. Salah satunya karena pembebasan visa bagi pemegang paspor elektronik untuk mengunjungi Negara Matahari Terbit tersebut selama 15 hari per kunjungan.
Namun, bagi para calon turis yang masih berpaspor biasa, jangan khawatir, persyaratan untuk mendapatkan visa turis Jepang lebih simpel. Tidak sebanyak persyaratan visa–visa negara lain seperti Schengen Eropa, Amerika Serikat, dan Australia.
Advertisement
Ada banyak pintu masuk menuju Jepang, salah satunya adalah bandara Tokyo Haneda. Bagi Anda yang harus berada di bandara tersebut dalam waktu yang cukup lama, salah satu bandara tersibuk di dunia itu memiliki berbagai fasilitas yang cukup untuk membuat waktu tunggu Anda tidak membosankan. Apa saja?
Wifi, Area Tidur, dan Mandi
1. WiFi super cepat
Setelah sampai di Jepang, Anda pasti perlu memberitahu keluarga dan orang-orang terdekat serta tetap meng-update medsos, bukan? Bandara ini menyediakan fasilitas internet di berbagai sudut, termasuk WiFi yang hanya membutuhkan proses registrasi yang singkat dan mudah. Tidak sampai 5 menit, Anda sudah bisa terhubung dengan internet.
2. Area tidur
Bagi anda yang ingin melepas lelah dan tidak ingin mengeluarkan biaya lagi, bisa menuju ke lantai 5. Di sana terdapat bangku–bangku panjang yang bisa Anda gunakan untuk tidur.
Perlu diketahui jika bangku–bangku tersebut terletak di depan restoran, sehingga biasanya orang-orang mulai memadati area sekitar pukul 11 malam atau jam tutup toko. Jangan takut jika Anda tidak kebagian bangku di area resto, karena masih banyak tempat di area terminal yang bisa Anda tempati untuk bermalam.
3. Fasilitas Mandi
Tentunya setelah bermalam di bandara, Anda ingin kembali segar sebelum melanjutkan penerbangan atau menuju ke kota Tokyo. Di lantai 2 terminal kedatangan bandara, terdapat bilik–bilik mandi yang bisa disewa seharga 1030 Yen atau sekitar Rp 133.000 Rupiah untuk 30 menit dan tambahan 520 Yen atau sekitar Rp 67.000 setiap 15 menit.
Fasilitas di dalam bilik mandi cukup lengkap, seperti hairdryer, sabun dan sampo Shiseido, handuk, tisu, gantungan baju, sisir, dan satu soft drink yang bisa diambil di vending machine setelah selesai mandi.
Advertisement
Anjungan dan Kuliner
4. Waving deck
Anjungan terbuka ini berada di lantai 5. Selain bisa melihat pesawat lepas landas dan mendarat, Anda juga bisa mengambil foto sunrise atau sunset yang sangat indah. Kami berhasil mengabadikan sunrise ketika berada disana.
Jangan lupa memakai jaket tebal jika Anda datang di musim dingin, karena angin di anjungan terbuka ini cukup membuat menggigil. Selain anjungan ini, masih banyak spot di dalam terminal yang tidak kalah cantik untuk mengabadikan foto.
5. Makan dan Minum
Jangan takut kelaparan dan kehausan di bandara ini, karena hampir di semua lantai tersedia minimarket dan restoran. Bagi Anda yang tiba hampir tengah malam, tersedia Lawson di lantai 1 yang buka 24 jam. Menu favorit adalah rice box seharga 600 Yen atau sekitar Rp 77 ribu dengan minuman.
Jadi, jangan takut bakal bosan atau kelaparan dan kehausan di Haneda karena banyak fasilitas yang akan membuat waktu tunggu Anda menyenangkan.
Maulidinov Maulana
