Maria Sharapova Berpisah dengan Groeneveld

Sharapova memilih mengakhiri kerjasama dengan pelatih yang mendampinginya empat tahun terakhir.

oleh Thomas diperbarui 12 Mar 2018, 22:00 WIB
Ekspresi petenis asal Rusia, Maria Sharapova saat menang atas peteis Jerman, Tatjana Maria pada putaran pertama Australia Tebuka di Melbourne, (16/1/2018). (AFP/Greg Wood)

Liputan6.com, Jakarta Petenis cantik Maria Sharapova mengambil langkah berani di awal 2018 ini. Sharapova memutuskan berpisah dengan pelatih Sven Groeneveld.

Groeneveld dan Sharapora sudah bekerja bersama selama empat tahun. Kini mereka memilih berpisah dengan kesepakatan bersama. 

Wanita 30 tahun itu mampu menjuarai Prancis Terbuka 2014 pada tahun pertamanya bekerja bareng Groeneveld. Saat mengalami masa-masa sulit terkena sanksi 15 bulan larangan bertanding akibat doping, Sharapova masih tetap dilatih Groeneveld.

"Setelah empat tahun kolaborasi yang sukses dan penuh tantangan, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Sven atas kesetiaan, etos kerja, dan yang terpenting persahabatan yang telah kami bentuk yang akan melampaui kemitraan kerja ini," kata Sharapova seperti dilansir dari Sportsmole.

Mantan petenis nomor satu dunia itu mengawali tahun 2018 dengan buruk. Sharapova baru memenangi lima pertandingan saja sepanjang tahun ini.


Terpuruk

Petenis Rusia, Maria Sharapova, tersenyum setelah mengalahkan unggulan ke-14, Anastasija Sevastova, pada babak kedua Australia Terbuka 2018, Kamis (18/1/2018). (AP Photo/Vincent Thian)

Awal pekan ini Sharapova secara mengejutkan tersingkir di putaran pertama Indian Wells. Dia didepak petenis Jepang Naomi Osaka.

"Maria telah menjadi salah satu pemain pekerja keras dan profesional yang pernah saya tangani. Kekuatan dan semangat juangnya akan terus menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan dan saya sangat menghormatinya sebagai pemain dan orang," kata Groeneveld.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya