Tak Ada Pengungsian, Korban Banjir Tasikmalaya Tinggal di Atap Rumah

Banjir di Desa Tanjung Sari terjadi akibat luapan Sungai Citanduy dan Cikidang. Banjir semakin parah sejak dibanggunnya tanggul pembatas di sepanjang aliran sungai.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 12 Mar 2018, 18:57 WIB

Liputan6.com, Tasikmalaya - Akibat banjir yang tak juga surut dan tidak adanya posko pengungsian, warga Desa Tanjung Sari di Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat terpaksa tinggal di atap rumahnya.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Senin (12/3/2018), tinggal di plafon rumah, keluarga ini hanya bisa menyelamatkan perabotan seadanya. Sementara, perabotan besar lainnya mereka biarkan terendam banjir.

Untuk bisa bertahan hidup, keluarga ini mendapatkan makanan yang diantar menggunakan perahu.

Banjir di Desa Tanjung Sari terjadi akibat luapan Sungai Citanduy dan Cikidang. Banjir semakin parah sejak dibanggunnya tanggul pembatas di sepanjang aliran sungai.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya