Lenovo Pastikan Moto Z Tetap Eksis

Lenovo memastikan keluarga besar Moto Z akan tetap ada di industri smartphone.

oleh Andina Librianty diperbarui 13 Mar 2018, 15:30 WIB
Tampak depan Moto Z2 Play. (Liputan6.com/Andina Librianty)

Liputan6.com, Jakarta - Lenovo memastikan keluarga besar Moto Z akan tetap ada di industri smartphone. Pernyataan ini disampaikan pihak Lenovo setelah sebelumnya beredar laporan tentang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di kantor Motorola di Chicago, Amerika Serikat (AS).

Dilansir GSM Arena, Selasa (13/3/2018), pihak Lenovo dalam pernyataan resminya menegaskan pengurangan karyawan yang belakangan terjadi, tidak berdampak pada kelangsungan seri Moto Z.

Dengan demikian, lini Moto Z dipastikan akan tetap menjadi pemain di pasar smartphone dunia.

"Pada akhir 2017, Lenovo mengumumkan aksi sumber daya di dunia yang akan terjadi selama beberapa kuartal ke depan dan berdampak pada dua persen tenaga kerja global," jelas Lenovo.

"Pengurangan tenaga kerja pekan ini merupakan lanjutan dari proses tersebut. Kami mengurangi operasional Motorola di Chicago, tapi ini tidak memengaruhi setengah dari tenaga kerja kami di sana dan keluarga Moto Z akan terus ada," tambahnya.

Sekadar informasi, Lenovo adalah induk usaha Motorola Mobility. Perusahaan asal Tiongkok tersebut mengakuisisi Motorola dari Google pada Januari 2014, dan proses akuisisi selesai sembilan bulan kemudian.

Setelah diakuisisi Lenovo, Motorola sampai saat ini masih bertahan di industri smartphone termasuk Indonesia. Seri Moto Z sendiri pertama kali diumumkan pada Juni 2016.


Bos Lenovo Beri Kode Kebangkitan Moto Razr?

Tampak belakang Moto Z2 Play. (Liputan6.com/Andina Librianty)

Selain seri smartphone dengan merek "Lenovo", Lenovo juga memiliki jajaran produk Motorola di pasar. Terlepas dari smartphone yang sedang disiapkan, Lenovo beberapa waktu lalu menyita perhatian dengan seri lawas Moto.

CEO Lenovo, Yang Yuanqing, sempat menuturkan ada kemungkinan perusahaannya merilis model lawas Moto. Salah satu yang menjadi perhatian adalah Motorola Razr.

"Dengan teknologi baru, terutama layar lipat. Saya rasa, kalian akan melihat lebih banyak inovasi dari desain smartphone kami. Jadi, berharap saja (Moto Razr) akan dikembangkan dalam waktu dekat," tuturnya.


Rumor Motorola Razr Sejak 2016

(Liputan6.com/Andina Librianty)

Rumor mengenai "kebangkitan" Motorola Razr sempat terdengar pada 2016. Saat itu, Lenovo tersebut sempat merilis teaser video untuk perangkat yang meluncur pada tahun itu, tapi memiliki desain seperti Razr.

Video tersebut membuat banyak pihak berpikir Lenovo akan menghadirkan Razr kembali. Namun, nyatanya hingga saat ini belum ada tanda-tanda Lenovo akan mengulang kemballi kesuksesan produk lawas tersebut.

Selain Motorola, "kebangkitan" kembali ponsel Nokia lawas juga kerap mencuri perhatian. Bedanya, HMD Global berhasil membawa kembali ponsel Nokia lawas dengan nuansa modern, salah satunya Nokia 3310.

(Din/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya