Perang Yel Warnai Debat Pertama Pilgub Jawa Barat

Para pendukung masing-masing kandidat terlibat perang yel-yel yang membuat semarak Gedung Sabuga, Kota Bandung.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 12 Mar 2018, 20:00 WIB
Keriuhan pendukung kandidat di debat Pilkada Jawa Barat

Liputan6.com, Bandung - Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat memasuki babak debat publik yang kali pertama digelar. Tak hanya pasangan calon yang akan beradu visi, misi dan program, para pendukung masing-masing kandidat pun terlibat perang yel-yel yang membuat semarak Gedung Sabuga, Kota Bandung.

Semenjak sebelum acara dimulai, empat pasangan tim pendukung Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum, Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan, Sudrajat-Ahmad Syaikhu dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi telah memanaskan ruangan dengan yel yang mereka ciptakan.

Seperti diketahui, masing-masing paslon memiliki jargon. Seperti Rindu (Ridwan-Uu), Hasanah (Hasanuddin-Anton), Asyik (Sudrajat-Syaikhu), dan DM4Jabar (Deddy-Dedi). Acara debat malam ini dipandu pembaca acara ternama, Rosiana Silalahi.

"Empat pasangan calon akan memaparkan visi dan misi selama lima tahun ke depan. Pertanyaan yang bakal diajukan telah disusun dan dirumuskan tim perumus terdiri dari 18 guru besar dan dosen dari perguruan tinggi di Jabar," kata Rosiana.

Memasuki segmen pemaparan Ketua KPU Jabar, Yayat Hidayat, para tim pendukung kembali tertib. Sebelum memulai debat, Rosiana juga memaparkan soal tata tertib debat calon dan kepada para pendukung kandidat.

Selain pendukung, acara debat juga dihadiri pemerintah daerah, DPRD Jabar, tokoh masyarakat, dan lain-lain.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya