Sirkuit Silverstone: Tanah Jajahan Jorge Lorenzo

Jakarta - Sempat absen selama 23 tahun dari ajang balap MotoGP, Sirkuit Silverstone kembali hadir pada 2010 dan menjadi satu-satunya sirkuit yang menyajikan balapan MotoGP di Britania Raya. Silverstone mengambil alih peran Donington Park yang sebelumnya selalu menyajikan balapan MotoGP di Britania Raya.

Silverstone memiliki sejarah panjang penyelenggaraan balap grand prix motor yang dimulai pada 1977. Saat itu Pat Hennen (Suzuki) menjadi juara pertama kali di kelas 500cc. Usai menggelar 10 balapan MotoGP, Silverstone absen pada 1987 karena permasalahan bentuk sirkuit yang akhirnya direvisi dan selesai pada 2010. Revisi berupa penambahan panjang trek dari 4,71 kilometer menjadi 5,9 kilometer.

Sejak kembali ke ajang balap MotoGP, Jorge Lorenzo menjadi pebalap yang paling sering naik podium pertama bersama Yamaha. Total X-Fuera mencicipi tiga kali naik podium tertinggi pada 2010, 2012, dan 2013.

Terpaut satu kemenangan di bawah Lorenzo, rider Repsol Honda, Marc Marquez, juga pernah dua kali naik podium tertinggi saat masih berada di kelas 125cc (2010) dan di kelas MotoGP (2015).

Silverstone saat ini memegang predikat sebagai sirkuit tercepat dan termahal di kalender MotoGP. Dengan panjang lintasan lurus yang mencapai 770 meter, kecepatan tertinggi yang pernah dicapai oleh pebalap di Silverstone mencapai 330,24 kilometer/jam yang dilakukan oleh Andrea Iannone bersama Ducati pada 2015.

Pada musim 2016, Sirkuit Silverstone mencatatkan jumlah penonton fantastis yakni 155.550 orang. Hal itu tak lepas dari kehadiran rider LCR Honda, Cal Crutchlow, yang mempersembahkan podium kedua pada balapan yang berlangsung pada 4 September 2016.

Sirkuit Silverstone juga sempat mencuri perhatian pada 2016 saat Maverick Vinales meraih podium tertinggi mengalahkan rider-rider top seperti Valentino Rossi, Lorenzo, dan Marquez saat masih membela Suzuki Ecstar. Pencapaian Vinales di Silverstone juga menandai kemenangan pertama Suzuki di MotoGP sejak 2007 atau yang pertama setelah 16 tahun di balapan kering.

Keberadaan Sirkuit Silverstone pada kalender MotoGP saat ini tengah terancam setelah Sirkuit Wales dikabarkan berencana mengambil alih status tuan rumah untuk seri Britania Raya. Namun, hal itu belum akan terjadi dalam waktu dekat karena Sirkuit Wales sedang terbelit masalah finansial.