Liputan6.com, Jakarta - Kapal Motor Cepat (KMC) milik Kodam Jaya dengan nomor lambung AD-16-05, tenggelam di Kepulauan Seribu, Senin (12/3/2018). Kapendam Jaya Letkol Inf. Kristomei Sianturi, membantah penyebab tenggelanmnya kapal karena kelebihan muatan.
Menurut Kristomei insiden tenggelamnya kapal berawal karena mati mesin. "Oh tidak, tidak, tidak. Kan kita gunakan dua kapal," kata Kristomei kepada Liputan6.com, Senin (12/3/2018).
Advertisement
Meski demikian, dia menjelaskan tim investigasi sudah turun untuk mencari sebab tenggelamnya kapal yang ingin menuju pulau Pramuka itu.
"Saat ini sudah menurunkan tim investigasi guna melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kecelakaan secara rinci," ungkap Kristomei.
Dia juga menuturkan, atas kejadian ini, pihaknya, khususnya TNI AD menyesali kecelakaan yang tak memakan korban jiwa tersebut.
"TNI AD Menyesalkan kecelakaan ini," ucap Kapendam.
Seluruh Korban Selamat
Kristomei memastikan semua personel didalam kapal selamat. Proses evakuasi dibantu kapal lain.
"Korban jiwa tidak ada. Semua personil selamat dipindahkan ke kapal kita satu lagi, dan dibantu oleh kapal dari Kepulauan Pramuka," jelas Kristomei.
Dia juga menyebut, para korban tak ada yang dibawa ke rumah sakit. Selain itu, tidak ada warga sipil yang ikut dalam kapal tersebut.
"Enggak ada (dibawa ke rumah sakit). Iya Kodam semua, tidak ada sipil," pungkas Kristomei.
Advertisement