Soal Pensiun, Kiper Legendaris Juventus Kembali Berteka-Teki

Buffon masih menjadi andalan Juventus di bawah mistar gawang.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Mar 2018, 11:45 WIB
Kiper Juventus, Gianlugi Buffon. (AFP/Marco Bertorello)

Liputan6.com, Turin - Kiper veteran Juventus, Gianluigi Buffon menjawab spekulasi mengenai jadi tidaknya ia pensiun di akhir musim ini. Namun, kiper 40 tahun itu lagi-lagi tak memberikan suatu kepastian. Ia hanya mengatakan, dirinya tidak akan pensiun jika ada motivasi yang mendorongnya untuk bermain.

Buffon sebelumnya berencana pensiun selepas Piala Dunia 2018. Namun, ada indikasi bahwa ia akan mempercepat gantung sarung tangan setelah Italia gagal lolos ke Rusia karena dikalahkan Swedia di babak play-off.

“Motivasi itu segalanya. Sepanjang saya masih ingin menderita, berjuang, saya akan lanjut bermain. Setelah hasrat yang memotivasi saya di tahun-tahun pertama saya, saya membuat tantangan baru bagi diri saya, agar saya selalu berjuang untuk tujuan yang lebih besar,” ujar Buffon, seperti dilansir Football Italia.

Selain motivasi, pertimbangan Buffon lainnya adalah soal tenaga. Ia tidak mungkin memaksakan dirinya bermain di usia yang sudah renta.

“Saya perlu melihat bersama-sama dengan klub, bagaimana level energi saya dan memutuskan apa saya bisa lanjut atau tidak,” kata kiper yang baru mengantarkan Juventus lolos ke babak perempat final Liga Champions itu.

 


Masa Depan Terjamin

Kiper Juventus, Gianluigi Buffon menangkap sundulan bola dari striker Tottenham Hotspur Harry Kane pada pertandingan pertama babak 16 besar Liga Champions di Allianz Stadium, Rabu (14/2). Juventus harus puas bermain imbang 2-2. (Miguel MEDINA/AFP)

Manajemen Juventus lebih menyerahkan keputusan kepada Buffon. I Bianconeri selalu membuka pintu baginya untuk menambah kontraknya. Jikapun pensiun, ia juga sudah ditawari pekerjaan sebagai pengurus klub.

“Yang bikin saya senang adalah fakta bahwa, apa pun masa depan saya, saya merasa sangat tentram dan bahagia atas karier yang telah saya lewati, serta atas apa yang telah saya berikan untuk Juventus, Parma, dan tim nasional serta seluruh sepak bola,” katanya.


Masih Krusial untuk Timnas

Kiper Juventus, Gianluigi Buffon mengagalkan tendangan penalti pemain Atalanta, Alejandro Dario Gomez pada laga leg pertama semifinal Coppa Italia kontra Juventus di Atleti Azzurri d'Italia, Rabu (31/1). Juventus menang tipis 1-0 (MARCO BERTORELLO/AFP)

Baru-baru ini, Buffon rencananya akan bergabung kembali dengan Timnas Italia untuk melakoni laga persahabatan melawan Argentina dan Inggris, 24 dan 27 Maret mendatang.

Pelatih interim Italia, Luigi Di Biagio sebelumnya menyatakan kalau Buffon tidak pantas menyudahi kariernya bersama timnas dalam keadaan menyedihkan. Dikabarkan, Buffon tidak senang dengan anggapan tersebut.

“Tidak ada masalah apa-apa dengan Buffon. Semuanya baik-baik saja dengannya. Soal pemanggilannya kembali, Gigi akan memberikan jawaban pada saya,” kata Di Biagio.

Di Biagio sangat berharap Buffon mau menerima pemanggilannya. Baginya, kehadiran Buffon di Timnas Italia masih sangat krusial.

“Kita lihat berapa banyak laga yang bisa ia mainkan. Itu bukan masalah, kehadirannya sangat krusial soalnya. Ada saja orang yang senang menciptakan masalah yang tak pernah ada,” ucapnya. (Abul Muamar)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya