Liputan6.com, Manchester - Legenda Manchester United (MU), Gary Neville, menyebut perbuatan Jamie Carragher yang meludahi fans Setan Merah sebagai kesalahan besar. Tapi, Neville mengaku ingin terus bekerja bareng legenda Liverpool tersebut.
Seperti yang diketahui sebelumnya, Carragher terekam kamera meludahi seorang pria yang rupanya suporter MU. Pria yang tak diketahui identintasnya itu berkendara dengan putrinya yang berusia 14 tahun.
Baca Juga
Advertisement
Carragher mengaku bersalah melakukan aksi tak terpuji itu. Namun ia sempat menjelaskan bahwa aksinya itu ia lakukan karena sang suporter sempat beberapa kali menghalangi laju mobilnya dan terus memprovokasinya.
Akibat aksinya itu, mantan bek timnas Inggris tersebut akhirnya diskorsing oleh pihak Sky. Ia juga disebut harus kehilangan jatah sebagai komentator di sebuah stasiun televisi di Denmark yang rencananya akan menayangkan laga MU vs Sevilla.
"Saya baru saja melihat Carra23 minta maaf. Tidak ada alasan, ia membuat kesalahan besar."
"Ia sangat bergairah tentang sepakbola dan ia melampaui batas dan seharusnya tidak bereaksi."
"Saya sudah di TV selama 3 tahun bersamanya dan menurut saya kejadian yang terisolasi ini seharusnya tidak menghentikan kami bekerja sama."
Sebelum dijatuhkannya skorsing itu, Carragher sejatinya dijadwalkan untuk menjadi komentator di pertandingan antara Manchester City versus Stoke City. Ia akan berpasangan dengan Neville dalam sesi tersebut.
Sumber: Bola.net