Liputan6.com, Bandung - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat TB Hasanuddin dan Irjen Anton Charliyan memiliki sejumlah program kerja yang diharapkan dapat menghadirkan terobosan baru bagi warga Jabar.
Agar program itu gampang diingat warga, Hasanuddin dan Anton yang menamakan diri mereka pasangan Hasanah, menamai program-program itu dengan nama-nama unik, yang berhasil membuat siapapun mendengarnya jadi tersenyum.
Advertisement
Berikut program-program dengan nama unik yang dibeberkan pasangan Hasanah, dalam debat kandidat Pilkada Jabar 2018, Senin malam, 12 Maret 2018, di Gedung Sabuga, Bandung.
1. ESJE
ESJE adalah singkatan dari Eling Sebelum Jadi Edan atau dalam bahasa Indonesia sadar sebelum jadi gila.
ESJE ini merupakan program preventif atau pencegahan. Misalnya dalam hal intoleransi.
"Ini yang menjadi masalah, negara seolah-olah hadir memberikan intoleransi. Ini berbahaya. Apalagi umat Islam dengan umat Islam. Ini sangat berbahasa, eh berbahaya," ujar Anton saat memaparkan program tersebut.
"Makanya kita punya program ESJE, eling sebelum jadi edan, jangan sampe edan sebelum jadi eling," ujar Anton Charliyan lagi.
2. Jabar Edun
Selain ESJE, ada juga Jabar Edun. Jabar Edun merupakan singkatan dari Jabar Ekonomi Dunia Network.
Lewat Jabar Edun, diharapkan dapat menjadi solusi permasalahan ekonomi masyarakat Jabar dalam era digital.
Anton mengatakan, masyarakat Jabar harus dapat memanfaatkan teknologi digital saat ini, sehingga mampu berkompetisi.
"Kami ada terobosan Jabar Edun. Edun merupakan singkatan Ekonomi Dunia Network," kata Anton.
3. Turkamling
Mendengar kata Turkamling mengingatkan kita kembali dengan istilah siskamling. Turkamling sendiri memiliki kepanjangan infrastruktur, keamanan, dan lingkungan.
Pasangan Hasanah akan menggunakan program Turkamling untuk memfokuskan penataan dan pembangunan wilayah Jabar. Menurut Anton, daerah Jabar butuh pemimpin yang mampu mengatur keamanan.
"Jabar ini penyangga Ibu Kota, juga paling pluralis. Kalau Jabar aman, Ibu Kota aman, kalau Ibu Kota aman, Indonesia aman," ujarnya.
Advertisement
4. Molotot.com
Molotot.com merupakan sebuah aplikasi yang akan dibuat pasangan Hasanah, yang bisa digunakan publik untuk mengawasi pemerintah. Aplikasi ini khususnya sebagai upaya untuk melawan korupsi di daerah Jabar.
"Rakyat boleh mengawasi, kita juga mengawasi, supaya SKPD bisa berdaya guna," ucap Anton.
"Karena di kita itu orang-orangnya kadarkum, kadang sadar, kadang kumat. Jadi perlu pengawasan yang ketat. Korupsi muncul dari akhlak dan administratif," ucap Anton.
"(Kalau) akhlak, kita akan memberikan reward dan punishment. Siapa yang bersalah akan kita sikat. Dan administratif, kita melakukan pendampingan dan pengawasan, makanya pakai molotot.com," lanjut Anton dengan penuh semangat.