Genjot Ekonomi, Anak Usaha PGN Kirim Gas ke Riau

PGN melalui anak usahanya PT Gagas Energi Indonesia telah mengirimkan gas ke pulau-pulau di Riau.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 13 Mar 2018, 15:45 WIB
Pekerja merawat jaringan pipa gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN) di Jakarta, Rabu (21/9/2016). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) melalui anak usahanya, PT Gagas Energi Indonesia (Gagas) telah mengirimkan gas ke pulau-pulau di Kepulauan Riau. Langkah ini sebagai upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.

"Sebagai perusahaan milik negara, sudah menjadi tanggung jawab kami untuk turut mendorong pertumbuhan ekonomi suatu daerah, terutama daerah yang potensial mendatangkan investasi," kata Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama dalam keterangan tertulis, Selasa (13/03/2018).

Salah satunya, Rachmat menyebutkan, pasokan gas dari Gagas untuk kebutuhan pembangkit listrik yang dikelola oleh PT Karimun Power Plant. "Pembangkit ini nantinya akan memasokan listrik ke Pulau Karimun, khususnya di Kawasan Perdagangan Bebas Zona II," kata Rachmat.

Rachmat mengatakan, pasokan gas oleh Gagas ini dijamin lebih menarik. Sebab, pasokan gas berupa gas alam terkompresi (Compressed Natural Gas/CNG) harganya lebih murah dan ramah lingkungan.

"Apalagi saat ini konversi ke CNG sudah difasilitasi pemerintah dengan pemberian harga yang lebih murah bila dibandingkan dengan bahan bakar cair," kata Rachmat.

Menurut Rachmat, kehadiran tambahan daya listrik dari pembangkit yang bahan bakarnya dari CNG yang efisien ini tentunya menjadi angin surga bagi industri yang sudah beroperasi di Pulau Karimun. Sebab, selama ini kebutuhan listrik untuk industri sebagian besar masih dipasok menggunakan genset diesel milik industri masing-masing.

Tidak hanya memberi keuntungan bagi industri eksisting, tambahan pasokan listrik ini sekaligus menjadi daya tarik bagi investor lain yang berencana menjajaki bisnis di Karimun dan Kepulauan Riau.

"Sebab, dengan tersedianya pasokan energi yang jelas yang menggunakan bahan bakar gas juga, investor yang menanam modal di Karimun bisa menekan ongkos produksi karna efisiensi dari biaya energi," ujar Rachmat.

 


Selanjutnya

Pekerja merawat jaringan pipa gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN) di Jakarta, Rabu (21/9/2016). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Rachmat menjelaskan, tugas anak usaha ini sekaligus memberikan tambahan nilai tambah bagi PGN yang selama ini menyalurkan gas melalui pipa saja.

"Sehingga dengan keberadaan Gagas, misi PGN Grup sebagai penyalur energi baik terutama ke daerah-daerah pelosok, bisa terealisasi lewat LNG dan CNG. Walhasil, PGN turut berkontribusi terhadap ketersediaan listrik di daerah," ujar Rachmat.

Dukungan PGN kepada pertumbuhan ekonomi di Karimun ini sejalan dengan komitman Pemerintah Kabupaten Karimun. Dalam acara Seminar Bisnis dan Temu Calon Pelanggan yang digelar di Gedung Nasional, Kabupaten Karimun, Selasa 13 Maret 2018, Bupati Karimun, Aunur Rafiq menyambut positif seluruh rencana investasi di Kabupaten Karimun karena turut mendorong pertumbuhan ekonomi di Karimun.

"Kami menjamin sepenuhnya investor yang berinvestasi di Karimun,” kata Aunur.

Aunur mengatakan, bentuk jaminan yang diberikan itu selain menjalin kerjasama dengan BUMN seperti PT PGN, pemerintah daerah juga mempermudah birokrasi perizinan serta pelayanan prima, efektif, dan efisien. "Kami juga terus mendorong pembangunan sarana infrastruktur terutama kelistrikan untuk mendukung investasi," tutup Aunur.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya