FOTO: Diduga Terlibat ISIS, Mantan Pejabat BP Batam Jalani Sidang Dakwaan

Dwi Djoko Wiwoho diduga terlibat gerakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

oleh Johan Fatzry diperbarui 13 Mar 2018, 15:15 WIB
Diduga Terlibat ISIS, Mantan Pejabat BP Batam Jalani Sidang Dakwaan
Dwi Djoko Wiwoho diduga terlibat gerakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Mantan Direktur PTSP BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho saat menjalani sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa (13/3). Dwi Djoko Wiwoho diduga terlibat gerakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Mantan Direktur PTSP BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho (kiri) bersama penasehat hukumnya saat mengikuti sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa (13/3). Dwi Djoko Wiwoho diduga terlibat gerakan ISIS. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Mantan Direktur PTSP BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho (kiri) bersama penasehat hukumnya saat mengikuti sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa (13/3). Dwi Djoko Wiwoho diduga terlibat gerakan ISIS. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Mantan Direktur PTSP BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho usai menjalani sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa (13/3). Dwi Djoko Wiwoho diduga terlibat gerakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Mantan Direktur PTSP BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho bersiap meninggalkan ruang sidang usai mendengar pembacaan dakwaan JPU di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa (13/3). Dwi Djoko Wiwoho diduga terlibat gerakan ISIS. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Mantan Direktur PTSP BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho saat menjalani sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa (13/3). Dwi Djoko Wiwoho diduga terlibat gerakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Mantan Direktur PTSP BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho saat menjalani sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa (13/3). Dwi Djoko Wiwoho diduga terlibat gerakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya