Liputan6.com, Subang - Tanjakan Emen telah berganti nama jadi tanjakan aman. Meski begitu, tanjakan ini belum seaman namanya. Senin, 12 Maret 2018, tanjakan ini kembali memakan belasan korban. Sebuah minibus menabrak dan terguling karena mengalami kegagalan sistem pengereman.
Belakangan diketahui, kecelakaan di tanjakan Emen diakibatkan oleh kondisi kendaraan yang kurang terawat. Ditambah kondisi jalan yang ekstrem atau kurang terampilnya pengemudi dalam situasi darurat.
Advertisement
Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Selasa (13/3/2018), 10 dari 16 korban mengalami luka berat dan tengah dirawat di RSUD Subang. Para korban mengalami luka di kepala, tangan, dan kaki.
Dari hasil olah TKP, polisi menyatakan penyebab kecelakaan di tanjakan Emen mengarah pada human error atau kelalaian pengemudi.
"Untuk sekarang masih dilakukan penyelidikan, pendalaman dari pada sopir travel tersebut," Wakapolres Subang Kompol Eko Munarianto.